Jadi Buruan Konsumen, Mengenal Si Mungil Wuling Air ev Lebih Dekat

  • Bagikan
Wuling Air ev

RADARSULBAR.CO.ID – Pasar kendaraan listrik di Tanah Air mulai menggeliat, peluang ini dimanfaatkan Wuling dengan meluncurkan Air ev yang mempunyai desain boxy. Wuling juga membekali mobil ramah lingkungan ini dengan fitur mumpuni dan berbagai kemudahan.

Seperti diketahui Indonesia dipilih sebagai negara pertama diluncurkannya mobil listrik mendahului dari tempat asal produsen ini yakni Tiongkok dengan memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu.

Wuling Air ev menawarkan fitur yang dibutuhkan negara maju seperti Indonesia. Dengan tagline ‘Drive For A Green Life’, Wuling menawarkan kenyamanan berkendara tanpa emisi dalam upaya menjaga kelestarian alam.

Si mungil Wuling Air ev dipasarkan dalam dua tipe yakni Standard Range dan Long Range. Perbedaan terbesar antara kedua varian tersebut tentu ada pada kapasitas baterai sebagai penentu jarak tempuh.

Tipe Standard Range, mampu menempuh jarak maksimal hingga 200 km, sedangkan varian Long Range bisa menempuh jarak hingga 300 km. Perbedaan total jarak tempuh sebanyak 100 km itu tentu dikarenakan adanya perbedaan besar kapasitas baterainya.

Pada varian Standar Range, memiliki baterai sebesar 17.3 kWh, dan 26.7 kWh untuk yang Long Range. Selain itu, ada beberapa perbedaan lain selain baterai yaitu pada varian Standard Range sistem pengeremannya telah dilengkapi dengan cakram di bagian depan dan rem drum atau tromol di bagian belakang.

Sedangkan untuk varian yang Long Range, rem cakram sudah tersedia di keempat rodanya. Bila berbicara fitur keamanan kedua varian ini memiliki kesamaan seperti dua buah airbag di sisi depan, ABS+EBD, hingga sound module for pedestrian warning.

Selain itu, bagian eksterior kedua varian sama-sama mengadopsi gaya futuristis minimalis dengan beberapa fitur modern mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port, Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) pada Air ev.

Pada varian Long Range, Wuling membekali beberapa tambahan fitur seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci serta layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.

Menjajal pertama kali mobil ini, saya sempat ragu terkait torsi, karena injakan pertama pasti akan alami hentakan, ini menjadi hal umum untuk mobil dengan tenaga listrik. Saat menginjak pedal gas ada rasa yang tidak biasa. Pedal gas terasa berat dan memberikan feedback.

Apa yang saya duga terbukti, penyaluran tenaga mobil ini khas mobil listrik, torsi dapat muntah dengan instan. Namun hal ini akan terbiasa saat beradaptasi beberapa menit.

Sebagai informasi Wuling Air ev punya tiga mode berkendara yakni Eco, Normal, dan Sport. Pada mode Eco, akselerasi mobil ini terasa sangat tertahan dan kurang agresif.

Mode ini pas untuk pemula yang baru pertama kali menggunakan mobil listrik atau pas pula untuk menghemat daya baterai, sesuai namanya. Memang kalau menggunakan mode normal terasa hambar, tidak terlalu agresif namun tidak terkesan lemot. Sedangkan mode Sport adalah mode yang lebih agresif dan responsif.

Menurut Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors kehadiran Wuling Air ev hadir menjadi sebagai jawaban tantangan kendaraan ramah lingkungan yang semakin dibutuhkan khususnya di area perkotaan.

“Saat ini Wuling Air ev adalah mobil yang mampu mengakomodasi kebutuhan berkendara sehari-hari konsumen Indonesia dan ramah lingkungan,” ujar Danang.

Wuling Air ev tipe Standar Range dijual dengan harga Rp243.000.000. Sedangkan banderol Rp299.500.000 untuk Long Range (OTR Jakarta). Bahkan Wuling berikan kemudahan untuk memboyong Air ev ke garasi rumah Anda dengan tanda jadi Rp36 jutaan cicilan Rp5 juta.

Di atas kertas, Air ev dibekali motor listrik berdaya maksimal 30 kW atau sekitar 40 HP. Tenaga dari motor listrik ini dipasangkan ke roda belakang alias Rear Wheel Drive (RWD). Harus diakui kalau Wuling Air ev ini lebih kalem tarikannya dibanding mobil listrik merek lain. (jpg/*)

  • Bagikan