Tidak Boleh Diakses Usai KPK Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta

  • Bagikan
Gedung DPRD DKI Jakarta tidak boleh diakses siapa pun usai disidak KPK.

JAKARTA, RADAR SULBAR – Usai digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), gedung DPRD DKI Jakarta tak bisa lagi diakses oleh orang lain selain yang berkepentingan. Bahkan, wartawan pun sudah tak boleh masuk meski ada agenda rapat yang biasanya dibuka umum.

Sementara itu, personel pengamanan dalam di pintu masuk basement terlihat lebih banyak dari biasanya. Ada sekitar lima orang yang berjaga di depan pintu dan sebagian di dalam gedung.

“Sementara steril dulu,” ujar singkat salah seorang petugas pengamanan dalam (pamdal) kepada wartawan, Rabu (18/1).

Ia mengaku tak mengetahui sampai kapan penutupan akses ke Gedung DPRD itu akan berakhir. Pihak pamdal masih menunggu arahan dari pimpinan DPRD.

Di pintu masuk gedung lain, terlihat pintu utama di Gedung Lama dan Gedung Baru DPRD sepi. Kaca transparan yang membatasi luar dan dalam ruangan tampak tak memperlihatkan keberadaan orang satu pun.

Hanya saja, di luar gedung mobil tampak berjejer di depan pintu masuk. Gerbang masuk ke area gedung DPRD juga saat ini masih dapat diakses

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa (17/1). Kedatangan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

“Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (17/1).

Meski demikian, Ali belum bisa menjelaskan secara rinci apa saja yang diamankan tim penyidik dalam penggeledahan tersebut. Sebab, tim masih berada di Gedung DPRD DKI Jakarta untuk mencari bukti terkait kasus mafia tanah di Pulo Gebang.

“Perkembangannya akan kami sampaikan kembali,” ucap Ali.

Untuk diketahui, Gedung DPRD DKI Jakarta didatangi sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari pantauan JawaPos.com di lokasi, sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat penyidik KPK dengan rompi krem berada di lantai tiga gedung DPRD.

Tepatnya, para penyidik itu ada yang di luar dan di dalam ruangan Komisi C DPRD DKI Jakarta. Tak diketahui tujuan kedatangan para penyidik itu, namun salah seorang pamdal menyebut bahwa sejak tadi penyidik KPK sudah datang untuk melakukan pemeriksaan.

“Ada KPK periksa ke sini. Makanya ini disuruh ditutup semua aksesnya,” ujar pamdal itu kepada wartawan, Selasa (17/1).

Ia tak mengetahui duduk perkara pemeriksaan itu. Hal itu yang membuatnya juga was-was menjaga wartawan agar tidak masuk. Beberapa wartawan yang sudah masuk pun bahkan diawasi dan terus diikuti hendak ke lantai mana.

“Tadi juga sempat masuk ke sini (lantai 6), periksa semua ruangan,” jelasnya.

Setelah itu, wartawan diarahkan untuk kembali ke luar ruangan DPRD DKI. Sementara itu, hingga kini wartawan masih menunggu keterangan resmi dari KPK dan dari pihak DPRD. (jpg)

  • Bagikan

Exit mobile version