Kartu JKN Bisa Digunakan Dimana Saja

  • Bagikan
LOKET. Salah seorang peserta JKN, Samuin (62) saat mendatangi loket pelayanan RSUD Hajjah Andi Depu Polman, Kamis 22 Desember 2022.

POLEWALI, RADAR SULBAR – Samuin (62) salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mandiri menceritakan banyaknya manfaat telah menggunakan BPJS Kesehatan. Bahkan selama beberapa tahun menjadi peserta kategori mandiri kelas III ini mengaku tak pernah menemukan kesulitan ataupun kendala saat berobat di fasilitas kesehatan (faskes) baik tingkat I maupun di rumah sakit.

Warga Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Sulbar ini saat ditemui di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali, Kamis 22 Desember yang sementara melakukan rawat jalan mengaku sangat terbantu dengan program JKN.

Sebetulnya Samuin awalnya terdaftar di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berada di Kabupaten Mamuju Tengah, namun pada saat dirinya sakit sedang berkunjung ke rumah saudaranya di BTN Al Ikhlas Desa Patampanua Matakali Kecamatan Matakali Polman. Ia mendatangi FKTP terdekat dengan tempat tinggal saudaranya di Kecamatan Matakali.

Dirinya mengaku khawatir karena Ia baru pertama kali menggunakan kartu kepesertaannya di Puskesmas yang bukan tempat terdaftar. Namun, dirinya diinformasikan oleh petugas Puskesmas bahwa tetap bisa mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan yang bukan tepat dirinya terdaftar.

“Saat itu saya fikir akan dikenakan biaya, karena saya tidak terdaftar di FKTP tersebut. Ternyata saya diinformasikan bahwa JKN dapat digunakan walaupun tidak terdaftar di FKTP tersebut, dan bisa digunakan dimana saja dengan beberapa prosedur yang sesuai dalam aturan JKN,” ungkap bapak tiga anak ini.

Samuin mengaku usai didiagnosa mengidap penyakit jantung dan mata lalu dirujuk ke RSUD Polewali. Untuk memudahkan pengambilan rujukan, Ia terpaksa memindahkan tempat terdaftar FKTP dari Puskesmas Topoyo ke Matakali. Prosedurnya sangat gampang dan tak ada kendala yang dialami saat adiknya mengurus perpindahan FKTP.

”Saat saya dirawat di RSUD Hajjah Andi Depu, mendapat pelayanan sangat baik dan pihak rumah sakit tidak mempersulit proses administrasi walaupun waktu itu dirujuk dari FKTP bukan tempat terdaftar sebagai peserta,” beber Samiun yang berprofesi petani kepala sawit ini.

Ia mengaku pelayanan di RSUD Hajjah Andi Depu tidak ada bedanya pelayanan di rumah sakit yang ada di Makassar. Karena dirinya juga pernah berobat di Makassar, sehingga saat akan dirujuk dari puskesmas memilih di rawat di rumah sakit Polewali saja.

Dirinya mengaku terkesan dengan manfaat yang diberikan oleh program JKN. Bahkan pelayanannya sangat baik saat menggunakan JKN. Samiun mengungkapkan bahwa dirinya akan menyampaikan kepada rekan serta kerabatnya.

Dirinya berharap program JKN tetap bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, karena program JKN teramat sangat membantu bagi masyarakat yang saat ini membutuhkan pelayanan kesehatan dimana pun berada. (adv/mkb)

  • Bagikan