Babinsa Bersama Warga Gotong Royong Membangun Bronjong

  • Bagikan
GOTONG ROYONG -- Babinsa Koramil 1402-02 Wonomulyo Kodim 1402 Polman Serda Muh Harsyad bersama warga Desa Riso, Kecamatan Tapango bergotong-royong membangun bronjong di Sungai Riso Tapango.

POLEWALI, RADAR SULBAR – Babinsa Koramil 1402-02 Wonomulyo Kodim 1402 Polman Serda Muh Harsyad bersama warga Desa Riso, Kecamatan Tapango Kabupaten Polman bergotong-royong membangun bronjong untuk penahan jalan yang terputus akibat diterjang banjir.

Sekitar 10 meter jalan cor yang melintasi pinggiran sungai Riso, terputus akibat terkikis arus sungai mengakibatkan terputusnya akses masyarakat Desa Riso Kecamatan Tapango, Polewali Mandar.

Babinsa bersama warga setempat melakukan kerja bakti pembuatan bronjong tersebut. Bertujuan untuk menahan gempuran banjir yang terus mengikis jalan desa mereka dengan harapan jalan yang terputus juga dapat dilalui kembali, Jumat 9 Desember.

Babinsa Koramil Wonomulyo Serda Harsyad mengatakan bahwa jika tidak dipasang bronjong, dikhawatirkan saat banjir, bakal terjadi longsor tambah parah sampai halaman bahkan rumah warga terdampak. Sedangkan badan jalan cor sepanjang kurang 10 meter sudah terputus akibat banjir.

Dandim 1402 Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi saat ditemui di kantornya membenarkan bahwa jalan desa yang terputus akibat terkikis arus banjir beberapa waktu lalu itu perlu perhatian serius, pasalnya jalan tersebut merupakan jalur perekonomian masyarakat.

Lanjut Dandim, untuk sementara badan jalan yang terkikis arus banjir tesebut. Dibangun bronjong atau batu yang diikat kawat untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar agar tidak terus terkikis saat banjir.

Dandim juga mengapresiasi apa yang dilakukan Babinsa di wilayahnya, yang sudah melakukan gotong royong bersama warga untuk memperbaiki fasilitas umum secara swadaya.

Babinsa bersama warga dengan semangat melakukan gotong royong mengumpulkan batu untuk dibuat bronjong. Bahkan ibu-ibu pun turut serta bersama warga lainnya, itu menunjukkan bahwa semangat gotong royong begitu nyata dibawah binaan Babinsa selaku ujung tombak satuan kewilayahan.

“Ini juga merupakan implementasi dari salah satu poin tujuh perintah harian Kasad, bahwa TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan warga dan menjadi solusi,” kata lulusan Akmil 2002 ini. (mkb)

  • Bagikan