MAMASA, RADAR SULBAR – Tim Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia tinjau fenomena tanah bergerak di Kecamatan Tawalian, Rabu 23 November 2022.
Adanya fenomena tanah bergerak yang mengancam pemukiman warga di Lingkungan Limbong Lopi Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian menjadi perhatian Kemensos RI.
Ketua Tim Kemensos RI, Roberto disela peninjauan mengatakan berdasarkan hasil tinjauan di lokasi, pihaknya akan menyampaikan ke Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini terkait kondisi tanah bergerak yang terjadi di Kabupaten Mamasa. Karena tim Kemensos mendatangi lokasi tanah bergerak atas perintah langsung Menteri Rismaharini.
“Kami ditugaskan untuk turun lapangan, melihat langsung kondisi terbaru dampak dari tanah bergerak ini di Kabupaten Mamasa,” kata Roberto saat mengunjungi lokasi tanah bergerak di Kecamatan Tawalian.
Kata dia, tak menapik jika terdapat pergerakan tanah yang semakin bertambah turun. Bahkan beberapa rumah mengalami kerusakan berat. Ia menyampaikan, pihaknya akan menunggu rekomendasi oleh Pemkab Mamasa.
“Kita ini belum bicara soal bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak. Kemensos menunggu apa yang direkomendasikan oleh Pemkab Mamasa. Tentu kita akan bantu dalam hal penanganan tapi selalu ada rekomendasi dulu dari Pemkab setempat,” terang Roberto.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Mamasa, Lonni mengatakan rasa terima kasih dan syukur atas kunjungan tim Kemensos meninjau tanah bergerak yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kata Lonni, fenomena tanah bergerak belum diketahui pasti penyebabnya. Namun perkiraan sementara adalah akibat curah hujan cukup tinggi beberapa pekan ini.