Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Mamasa, Kemensos RI Tunggu Rekomendasi Pemkab

  • Bagikan
TINJAU. Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda bersama Tim Kementerian Sosial meninjau langsung dampak fenomena tanah bergerak di Kelurahan Tawalian Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa, Rabu 23 November 2022.--Foto Istimewa untuk Radar Sulbar--

“Tanah bergerak ini masih dalam proses penelitian dan pengkajian tim ahli,” ungkapnya.

Kata dia, Pemkab Mamasa telah menyarankan warga terdampak agar mencari tempat yang lebih aman untuk sementara waktu. Menurutnya banyak hal yang dikuatirkan jika terus tinggal di rumahnya saat kondisi sekarang masih status waspada. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan tenda pengungsian di halaman depan Rujab Wakil Bupati Mamasa jika ada warga yang ingin menempati sementara.

“Kami berharap agar warga yang terdampak untuk bersabar menghadapi kondisi alam. Karena bukan kita manusia yang merencanakan, dan tentu Pemkab akan selalu hadir membantu sesuai,” harapnya.

Sementara itu dampak adanya fenomena tanah bergerak di Kelurahan Tawalian membuat kerusakan jalan beton ruas Pallu-Limbong Lopi. Bahkan rumah jabatan (Rujab) Wakil Bupati Mamasa dan rumah warga juga ikut rusak akibat kejadian tersebut. Warga yang bermukim di sekitar lokasi itu, khawatir akan berdampak buruk jika tidak segera ditangani.

Salah seorang warga yang terdampak, Ririn mengaku khawatir jika jalan beton di bawah rumah jabatan wakil bupati tidak diperbaiki akan berakibat buruk bagi pemukiman warga.

“Kalau air hujan turun ke dalam retakan beton. Jika tidak secepatnya ditangani, maka akan semakin parah,” ucap Ririn.

Akibatnya, warga yang bermukim di sekitar lokasi itu, khawatir akan berdampak buruk jika tidak segera ditangani. Hal sama dikatanan warga lainnya Hanna.

Ia kuatir karena rumahnya tepat berada di bawah rujab Wakil Bupati Mamasa. Hanna mengaku khawatir halaman Rujab longsor menimpah rumahnya yang berada di sisi jalan.

Warga meminta pemerintah untuk mengambil langkah langkah mengatasi dampak yang akan terjadi dengan adanya fenomena tanah bergerak ini. (zul/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version