Sebelas Tahun Menderita Tumor, Alika Dapat Bantuan Biaya Pengobatan

  • Bagikan
BANTU. Ketua Baznas Kabupaten Majene Majid Jalaluddin bersama Wakil Ketua IV Idham menyerahkan bantuan untuk pengobatan kepada Alika Salsabila di RSUD Majene, Selasa 4 Oktober 2022. –muh.mabrur/radarsulbar–

MAJENE, RADAR  SULBAR — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majene mengunjungi penderita tumor, Alika Salsabila (11) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majene, Selasa 4 Oktober 2022. 

Kunjungan ini dilakukan Baznas untuk memberikan bantuan biaya pengobatan Alika Salsabila.

Ketua Baznas Majene Majid Jalaluddin mengatakan pihaknya mengetahui ada anak bernama Alika Salsabila dirawat di RSUD Majene karena menderita tumor di perutnya butuh bantuan dari pemberitaan Harian Radar Sulbar edisi, Kamis 29 September lalu. Sehingga Baznas menindaklanjuti informasi tersebut dengan menghubungi kepala Desa Pamboborang Kecamatan Banggae,  Majene untuk mencari tahu nomor telepon orang tua dari Alika Salsabila yang merupakan warga Galung Paara Desa Pamboborang.

 “Jadi hari ini kami berkunjung untuk menyalurkan bantuan kepada Alika Salsabila,” ujar Majid Jamaluddin, Selasa 4 Oktober 2022

Bantuan dari Baznas itu diserahkan Ketua Baznas didampingi Wakil Ketua IV Baznas Idham dan Staf  Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Majene Masfar Ahmad yang diterima orang tua Alika Salsabila,  Mursidin dan Luthfia Ulfa.

“Bantuan itu merupakan wujud kepedulian Baznas Majene terhadap derita yang dialami Alika Salsabila. Kami berharap semoga mendapat uluran tangan dari warga lainnya sehingga bernilai ibadah,” ungkapnya.

Rencananya, Alika akan dirujuk ke rumah sakit di Makassar untuk mendapatkan penanganan lanjutan yang kemungkinannya akan di operasi.

Orang tua Alika, Mursidin mengaku bersyukur dan berterima kasih atas bantuan biaya pengobatan dari Baznas Majene untuk anaknya. Karena sejak lahir anaknya menderita tumor dan saat umur dua bulan pernah diperiksa dokter RSUD Majene memvonis Alika menderita tumor.

Sebenarnya kata dia pihak rumah sakit merujuk anaknya ke Makassar. Tetapi dirinya tidak memiliki biaya walaupun anaknya tercatat memiliki BPJS  Kesehatan dari pemerintah. 

“Waktu itu saya minta sama dokter untuk dipulangkan saja ke rumah karena tidak ada biaya. Walaupun anak saya memiliki BPJS Kesehatan. Tetapi biaya untuk kebutuhan sehari hari selama anak saya di rawat di Makassar itu tidak ada karena kami dari keluarga kurang mampu,” tuturnya.

Tetapi dengan bantuan Baznas ini bisa meringankan dirinya jika nantinya Alika dirujuk ke Makassar.

Sedangkan wakil ketua IV Baznas Majene Idham, menyampaikan bantuan  biaya pengobatan kepada Alika merupakan dana yang terkumpul dari masyarakat dan ASN Majene melalui zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang disalurkan ke Baznas.

“Lumayan banyak pengusaha kita di Majene utamanya yang berasal dari luar kabupaten yang beranak cucu dan berhasil berusaha di daerah ini. Mereka mendapatkan keuntungan dari usahanya namun zakat, infaq dan sedekahnya disalurkan ke kabupaten kelahirannya,” ungkapnya.

Ia berharap kiranya para pengusaha dan ASN Kabupaten Majene terketuk hatinya untuk mengeluarkan ZIS ke Baznas Majene. Sebab semua itu adalah tabungan akhirat demi kesejahteraan masyarakat.

“Sekiranya amal zakat, infaq dan sedekah itu bisa dilihat dengan mata maka setiap hari akan bertumpuk umat menyalurkannya ZIS di kantor Baznas Majene. Sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin cepat terwujud. Juga derita Alika Salsabila tidak perlu terjadi karena terhambat dana dalam pengobatannya,” pungkasnya. (r2/mkb/jaf)

  • Bagikan