SPM Majene Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM

  • Bagikan
DEMO. Mahasiswa saat berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Majene Adi Aksan di halaman Kantor DPRD Majene, Kamis 1 September 2022.--muh.mabrur/radarsulbar–

MAJENE, RADAR SULBAR — Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) menggelar aksi demo di depan Kantor DPRD Majene, Kamis 1 September 2022

Aksi demo ini terkait penolakan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi demo ini sempat diwarnai aksi bakar ban depan kantor DPRD Majene.

Jenderal Lapangan SPMM Muhammad Ilham mengatakan ada dua isu yang digaungkan dalam aksi kali ini, yakni isu sentral dan isu turunan. Adapun isu sentral yang disuarakan yakni penolakan rencana kenaikan harga BBM subsidi. Selin itu mahasiswa juga menolak pengesahan Undang Undang KUHP dan cabut Undang Undang Omnibus Law 

Sedangkan isu turunan ada tujuh poin yaitu evaluasi SPBU nelayan, percepatan bantuan gempa, penambahan mobil pemadam kebakaran, penambahan armada bus sekolah, buat Perbup Kota Pendidikan, relokasi tempat pelelangan ikan, dan wujudkan Perda Nomor 9 tahun 2009.

“Jadi kami sangat menolak rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah. Karena akan berdampak kepada masyarakat khususnya warga miskin,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Majene Adi Aksan saat menerima mahasiswa mengatakan belum bisa memberi jawaban atas tuntutan massa aksi. Tetapi yang pasti akan berkoordinasi dengan Ketua DPRD Majene. 

“Saat ini belum bisa kita hadirkan karena Bu ketua DPRD Majene lagi sakit,” ungkapnya.

Untuk membahas tuntutan mahasiswa akan menjadwalkan ulang pertemuan antara mahasiswa dengan DPRD dan Pemkab Majene. (r2/mkb/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version