Tunggu Pencairan Dana ke Cabor, Tahap Seleksi Belum Selesai

  • Bagikan
PEMBERSIHAN. Petugas DLHK Mamuju membersihkan area dalam Stadion Manakarra yang merupakan lokasi utama pelaksanaan Porprov Sulbar ke-IV tahun 2022. Gambar diambil pekan lalu.--Foto: Adhe Junaedi Sholat/Radar Sulbar--

MAMUJU, RADARSULBAR — Menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar yang ke-IV, sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) bersiap melakukan tahapan seleksi calon atlet.

Tak terkecuali para pengurus cabor di Mamuju. Mereka betul-betul akan memilih atlet-atlet terbaik. Apalagi, sebagai tuan rumah, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi telah menargetkan agar Mamuju menjadi juara umum.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mamuju, Hanapi mengatakan, Pemkab Mamuju dan KONI Mamuju telah mengusulkan sebanyak 25 cabor untuk berlaga Porprov Sulbar kali ini. Sejauh ini, belum ada perubahan terkait usulan itu.

“Kalau kesiapan atlet, kita serahkan semua ke masing-masing cabor. Konfirmasi terakhir mereka sudah siap melaksanakan tahapan seleksi,” kata Hanapi, kepada Radar Sulbar, Rabu 24 Agustus 2022.

Menurut Hanapi, batasan waktu seleksi atlet akan ditentukan setelah dana seleksi dikucurkan ke masing-masing cabor dalam waktu dekat ini. Selain itu, Hanapi juga memastikan pengadaan pakaian seperti jersey, jaket dan sepatu untuk para atlet di masing-masing cabor akan dilakukan setelah tahapan seleksinya selesai. Termasuk juga, persiapan-persiapan pembukaan pelaksanaan Porprov Sulbar nantinya.

Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Mamuju, Muhammad Reza menyebutkan, pihaknya bakal melakukan tahapan seleksi dengan terlebih dahulu membentuk tim seleksi.

“Insya Allah September kita masuk tahap seleksi. Kalau calon atlet insya Allah siap. Rencananya tahapan seleksi akan dipusatkan di GOR Richest,” tutur Reza.

Ia mengaku, PBSI Mamuju menargetkan juara umum di cabor bulutangkis. Meski tidak mudah, namun dirinya optimis bakal bisa tampil maksimal dalam ajang itu. “Target kita tentu juara umum. Kita tuan rumah, itu keuntungan bagi kita. Tentu ada tantangan berat, tapi insya Allah kita maksimalkan,” ujar anggota DPRD Mamuju itu.

Terkait pengadaan pakaian atlet, Reza mengaku, bakal ada porsi anggaran untuk keperluan tersebut. Tinggal menunggu bantuan dana dari Pemkab Mamuju, melalui KONI Mamuju.

Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mamuju, Febrianto Wijaya mengaku, seleksi calon atlet untuk cabor sepak bola di Mamuju masih berlangsung.

“Step kami dulu untuk seleksi. Nanti step selanjutnya persiapan, lalu kita bisa ukur targetnya apa ketika tahapan seleksi selesai,” jelas politisi Demokrat Mamuju itu.

Nantinya, Askab PSSI Mamuju akan menentukan 22 hingga 28 orang atlet yang akan masuk dalam tim. “Saat ini kita fokus pada seleksi dulu. Yang pasti kita akan siapkan yang terbaik,” bebernya.

Sementara, Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sulbar, Muhammad Aksan menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar turnamen tingkat nasional. Pada Kamis 1 September, di Stadion Manakarra. “Ini untuk persiapan Porprov. Kami juga siapkan untuk ajang tingkat nasional,” tuturnya.

Ketua Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Sulbar, Muhammad Jayadi juga mengaku telah menyiapkan atlet terbaiknya untuk diikutkan dalam Porprov Sulbar. (ajs/dir)

  • Bagikan