Festival Sandeq 2022, Akmal Galang Dana Hingga ke Belgia

  • Bagikan
PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik melakukan pertemuan dengan sejumlah Investor di Belgia, Jumat 5 Agustus 2022--humaspemprovsulbar--

RADARSULBAR–Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik sedang berada di Belgia melakukan Pertemuan dengan sejumlah investor, di Hotel Hilton Antwerp, Belgia, Jumat 5 Agustus 2022

Akmal Malik yang juga selaku PJ Gubernur Sulbar turut memperkenalkan event Festival Sandeq, melalui pertemuan itu pun Akmal mengajak para investor turut mendukung Festival Sandeq yang akan dilaksanakan Oktober mendatang.

Salah satu yang hadir perwakilan Islamic International Bank, Mr Reza. Selain itu Akmal juga melakukan pertemuan dengan CEO Pulsar Power Guy Vandendungen European Chambers Johny Browaeys, serta dua orang expert Green Energy Eropa dan expert Wilayah Kepulauan, Dirk D’herde dan Coen Van Den Wijngart.

Menurutnya, penting membangun kolaborasi dalam pembangunan ekonomi, khususnya terkait kebijakan yang mengedepankan keberlanjutan ekologi, memaksimalkan energi terbarukan dengan mendorong partisipasi masyarakat. Hal itulah menjadi pembahasan pada pertemuan tersebut.

“Kami juga membahas tentang potensi di Sulawesi Barat yang bisa dikembangkan. Potensi investasi yang bisa dibiayai,” terang Akmal, Sabtu 6 Agustus 2022.

Dia menerangkan, Islamic International Bank sudah berpengalaman mendanai berbagai program pembangunan berbasis ecology sustainability dan siap bekerjasama dengan para experties Eropa yang berpusat di Brussel dan Amsterdam untuk mendanai program pelestarian terumbu karang di Sulbar.

“Islamic International Bank siap membiayai program pelestarian terumbu karang. Selanjutnya semua pihak akan mempelajari desain program yang akan segera disiapkan bersama bulan depan di Singapura,” ujar Akmal.

Di sisi lain, pada kunjungannya ke Belgia, Akmal Malik mendapat tawaran dari European Chamber bersama Pulsar Power terkait kerjasama pembiayaan pelestarian lingkungan, baik berupa agroindustri maupun pelestarian maritim dan terumbu karang dengan menggunakan fasilitas pulsar token sebagai media pembayaran langsung kepada masyarakat yang berkontribusi secara nyata terhadap pelestarian lingkungan.

“Model kerjasama ini sudah sukses dilaksanakan pada program agrobisnis di Philipina. Hal ini bisa kita tindak lanjuti juga lebih serius untuk Sulbar,” ujar Akmal Malik.

Lanjut Akmal, para experties green energy dn kepulauan yang ditemui menyampaikan akan pentingnya pelestarian terumbu karang di negara-negara kepulauan, karena akan berkontribusi besar terhadap lingkungan dunia.

“Pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti bersama dengan membentuk tim project yang melibatkan perwakilan Islamic International Bank dan para experties yang terdiri dari perwakilan beberapa negara Eropa,” jelasnya.

Akmal berharap, akan segera terbentuk tim pendahulu yang akan meninjau lokasi program percontohan di Sulbar.

“Kami akan menunggu waktu tim project yang akan diinformasikan dalam waktu tidak terlalu lama melakukan peninjauan dan selanjutnya menjalankan program strategis ini,” terang Akmal. (jaf)

  • Bagikan