Terbukti NPK Pelangi JOS Tingkatkan Produktivitas Padi

  • Bagikan
Panen Demplot NPK Pelangi JOS, di Bojonegoro, Sabtu 7 Juli 2022.--Foto PKT--

BOJONEGORO, RADARSULBAR–Produk baru PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), yakni NPK Pelangi JOS terbukti mampu meningkatkan produktivitas padi. Hal itu terukur dengan meningkatnya produktivitas padi di Bojonegoro, naik 36 Persen dengan rata-rata 8,7 ton per Hektare (Ha) dari sebelumnya maksimal 6,4 ton/Ha.

Ketua Kelompok Tani Makmur Jaya Desa Sidodadi-Bojonegoro, Miftah mengatakan, curah hujan yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab penurunan hasil panen di periode kedua musim tanam pada rentang Maret-Juli. Namun dengan uji coba demplot NPK Pelangi JOS, pertumbuhan tanaman tetap produktif meski curah hujan sangat kurang dan hasil yang didapatkan pun jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

“Jadi ada peningkatan 2,3 ton lebih per Ha. Ini jauh di atas perkiraan, karena biasanya musim tanam kedua seperti saat ini hasil padi kerap turun dibanding musim pertama,” ujar Ketua Kelompok Tani Makmur Jaya Desa Sidodadi-Bojonegoro, Miftah, saat panen demplot NPK Pelangi JOS, Sabtu 2 Juli 2022.

VP Marketing Business Partner Korporasi, Indah Febrianty menjelaskan NPK Pelangi JOS dihadirkan PKT sebagai wujud kesinambungan peran terhadap peningkatan kapasitas pertanian yang sejalan dengan konsep sustainable agriculture.

NPK Pelangi JOS merupakan produk inovasi pertama di Indonesia yang memadukan fungsi pupuk NPK dengan pupuk hayati dalam satu produk. NPK Pelangi JOS merupakan pupuk majemuk makro yang mampu memberi hasil terbaik bagi komoditas pertanian, karena terdiri dari pupuk hayati dan pupuk kimia dengan kandungan N, P dan K serta mikroba Bacillus sp.

“Pupuk ini akan menjadikan tanah semakin kaya nutrisi tanpa harus kehilangan daya dukung lahan, sehingga petani akan lebih efisien dalam pemakaian,” kata Indah.

Selain Bojonegoro, demplot NPK Pelangi JOS juga telah terlaksana di sejumlah daerah. Serta NPK Pelangi JOS digunakan untuk jenis komoditi lainnya. Seperti komoditas Bawang Merah di Kendal Jawa Tengah, mengalami peningkatan 14 persen sebesar 13,1 ton/Ha hanya menggunakan dosis 70 persen dari seharusnya.

“Hal ini membuktikan NPK Pelangi JOS cocok untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan maupun hortikultura dengan lokasi dan karakteristik lahan yang berbeda,” tambah Indah.

Kepala UPT Pertanian Kecamatan Sukosewu Qomaruddin, mengapresiasi inisiasi PKT menghadirkan NPK Pelangi JOS. Dia berharap PKT dapat meningkatkan kontribusi dalam membantu petani dengan lahan yang lebih luas, sehingga petani padi di Bojonegoro khususnya Kecamatan Sukosewu mampu mencapai produktivitas hasil yang lebih maksimal.

“Kami sangat mengapresiasi PKT yang peduli terhadap kemajuan petani di Indonesia, dengan tetap memperhatikan adanya kelestarian lingkungan karena adanya mikroba pupuk hayati yang terkandung dalam NPK Pelangi JOS ini,” ungkap Qomaruddin.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version