Komunikasi Demokrat-Nasdem-PKS Mengakar ke Daerah, Sinyal AAS-SDK Satu Panggung di Sulbar

  • Bagikan

MAMUJU, RADARSULBAR–Pertemuan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) di tingkat pusat mengakar ke daerah.

Di Mamuju, tiga perwakilan dari masing masing partai duduk bersama menyatukan persepsi, di Lantai II Grand Maleo Hotel Mamuju, Senin 4 Juli 2022.

Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju, St Suraidah Suhardi mengatakan, pertemuan itu juga atas instruksi Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka. Dia pun mengajak partai Nasdem Mamuju dan PKS Mamuju melakukan komunikasi di tingkat kabupaten.

“Pertemuan hari ini tindak kalanjut dari pertemuan di DPP Partai Demokrat melakukan komunikasi PKS dan NasDem,” terang Suraidah, Senin 4 Juli 2022.

Namun pertemuan itu belum berujung pada kesepakatan untuk membangun koalisi guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kata Suraidah, baru menyatukan persepsi bagaimana menghadapi Pemilu, menyatukan kesepahaman terkait arah pembangunan daerah.

“Semoga kedepan kita bisa berkolaborasi untuk kepentingan rakyat,” ujar Suraidah.

Sekretaris DPD Nasdem Mamuju Muh Fadli pun menyambut baik pertemuan itu. Kata dia, NasDem di daerah tentu akan searah dengan komunikasi yang terbangun di tingkat pusat.

“Apapun keputusan DPP itu mengerucut kebawah, (Tingkat kabupaten),” ungkapnya.

Demikian Ketua DPD PKS Mamuju Hamar, menilai pertemuan itu penting untuk menyamakan pandangan bagaimana melahirkan kebijakan demi kebaikan daerah.

“Hari ini memang kita mencari visi yang sama berkolaborasi membangun negeri ini,” ungkapnya.

*Satu Panggung

Suraidah mengatakan, pertemuan ditingkat daerah itu sekaligus menjadi sinyal dua figur politik di Sulbar, yakni Suhardi Duka (SDK) dan Anwar Adnan Sale (AAS). Dimungkinkan satu panggung dalam memenangkan Pemilukada 2024 di Sulbar.

“Kalau kemarin kita berpisah kita bisa sama sama kedepan. Politik itu dinamis. Kami menyambut baik silaturahmi ini, terlepas dari pandangan politik yang berbeda sebelumnya, sekarang saatnya menyatukan kembali,” tutur Suraidah. (jaf)

  • Bagikan