POLEWALI, RADAR SULBAR –Chuduriah Sahabuddin kembali dipercaya menjadi Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) untuk periode 2022-2026.
Kiprahnya di dunia Pendidikan tak diragukan lagi, selama menjadi Rektor Unasman pada periode sebelumnya, beliau banyak menghadirkan tokoh Nasional di Unasman untuk memberikan mata kuliah kepada para Mahasiswa Unasman, mulai dari Menteri hingga tokoh Nasional lainnya.
Sejumlah prestasi pun sudah banyak diperoleh Unasman selama dibawa kepemimpinan Chuduriah. Untuk periode kedepan, Chuduriah bakal menggunakan strategi baru dalam mencapai visi-misi.
“Dalam periode ini saya akan lebih banyak konsolidasi internal agar lebih mantap.” terang Chuduriah.
Adapun Visi-misi Chuduriah periode kedepan, “Mewujudkan Unasman sebagai Etnoverisity berbasis Pengembangan Pengetahuan dan Teknologi sesuai Nilai Agama dan Nilai Budaya””Etnoversity sebagai simbagai simbol pengembangan, dari Kata Etno (Budaya) dan University (Perguruan Tinggi), sehingga ke depan di periode 2022-2026 kita akan menjadikan Unasman sebagai Perguruan Tinggi yang senantiasa menjalankan tridarma dengan fokus menjaga budaya dan tradisi sebagai kekutaannya,” terang Chuduriah.
Adapun Misi;
1. Melakukan upaya sosialisasi strategis melalui peningkatan program-program pengabdian masyarakat yang menyentuh sasaran calon mahasiswa baru.
2. Melakukan evaluasi pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran mengarah ke Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan pendekatan Project Based Learning, Memastikan setiap aspek pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi mencakup nilai-nilai Keasyiariahan.
3. Menjalin Kerjasama Intensif dengan unsur Pemerintah desa dan swasta dalam rangka penempatan program-program tri darma perguruan tinggi, khususnya untuk pembelajaran berbasis project, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
4. Menjadikan keberpihakan anggaran pada pemenuhan sarana dan prasarana dalam peningkatan pelaksanaan Tridarma PerguruanTinggi.
5. Peningkatan angka partisipasi dosen, mahasiswa, dan Alumni dalam program Tridarma Universitas.
6. Meningkatkan hibah-hibah Internal dan Eksternal dalam upaya pemenuhan kualifikasi dosen.
7. Pengembangan organisasi Perguruan Tinggi sebagai jawaban atas tantangan pengembangan universitas selama ini.
8. Peningkatan peran Lembaga Penjaminan Mutu Internal dalam upaya peningkatan kualitas pelaksanaan Tridarma untuk mendukung Akreditasi dan Klasterisasi Perguruan Tinggi.
9. Evaluasi Kinerja dan Tata Kelola Administrasi dan SDM untuk program insentif berbasis Kinerja. (arf/jaf)
