Awas Malware BRATA, Bisa Hapus Data Android dan Curi Kredensial E-Banking

  • Bagikan

TAHUN 2022 ini, sejumlah pihak memprediksi bahwa kejahatan siber akan semakin beragam jenisnya. Selain makin variatif, bentuk serangan, teknologi yang digunakan dan targetnya juga bakal makin beragam seiring dengan perkembangan digital yang kian pesat.

Salah satu yang perlu diantisipasi pada 2022 ini adalah malware bernama BRATA. Dikutip dari XDADevelopers, Jumat 4 Februari 2022, jenis malware Android ini sekarang memiliki kemampuan dan bahaya baru. Bahaya yang dimaksud antara lain pelacakan GPS, kemampuan untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi, hingga bisa melakukan factory reset pada perangkat guna menghapus semua jejak aktivitas berbahaya.

BRATA pertama kali ditemukan oleh Kaspersky pada 2019 lalu. Bukan melemah, malware yang masuk ke dalam jenis Android RAT atau alat akses jarak jauh yang menargetkan pengguna di Brasil saat itu justru kini makin canggih.

Malware ini berkembang makin galak dan canggih dari segi kemampuan dan cakupannya. Pada Desember 2021 lalu misalnya, ditemukan sebuah laporan dari Cleafy menyebut adanya kemunculan malware ini di Eropa dan saat itu malware BRATA menargetkan pengguna e-banking.

Malware ini juga dilaporkan mencuri kredensial korban dengan melibatkan penipu yang menyamar sebagai agen Costumers Service (CS) layanan perbankan.

Pada ahli dan analis di Cleafy terus memantau BRATA untuk mencari tahu kemampuan baru malware ini. Dalam laporan yang diterbitkan pekan lalu, malware ini disebut-sebut terus mengalami perkembangan.

  • Bagikan

Exit mobile version