Lahirkan Alumni Siap Kerja, SMKN 1 Polewali Didorong jadi BLUD

  • Bagikan

Lanjutnya, sekolah yang mengikuti program BLUD akan dipantau selama tiga tahun. Akan mendapatkan pembiayaan selama tiga tahun baru kemudian bisa menjadi sekolah BLUD yang pembiayaannya ditanggung pemerintah pusat.

Program ini belum ada sebelumnya. Kedepan akan lebih banyak lagi sekolah yang diusulkan untuk menjadi sekolah penggerak dan sekolah PK. Persyaratan pengusulan pun dipersyaratkan lebih dari sepuluh sekolah yang diusulkan untuk satu usulan.

Kepala SMKN 1 Polewali Mustari menyampaikan setelah sekolahnya masuk menjadi sekolah keunggulan. Ada beberapa fasilitas yang diberikan oleh pusat baik itu fisik maupun non fisik.

“Untuk bantuan non fisik ada bantuan Rp 200 juta yang digunakan untuk pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Kemudian Rp 832 juta untuk pengadaan peralatan praktik khususnya pada jurusan pemasaran hospitality. Kemudian anggaran fisik sebesar Rp 1,2 miliar untuk redesain bangunan sehingga terlihat megah,” jelas Mustari.

Ia berharap, peningkatan fasilitas baik bangunan dan sarana pendidikan di SMKN 1 Polewali sejalan dengan animo siswa untuk semakin berprestasi.

Mustari mengungkapkan ada beberapa industri yang telah diajak untuk bekerjasama dan melakukan MoU. Salah satu retail modern menerima seratus persen lulusan satu kelas pemasaran setiap tahunnya sebagai karyawan. Selain itu salah satu perusahaan roda dua juga sudah menjalin kerjasama dengan SMKN 1 Polewali.

Peresmian gedung dan sarana prasarana SMKN 1 Polewali ini dihadiri oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Kepala Disdikbud Sulbar Prof Gufran Darma Dirawan, Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, Kepala Disdikbud Polman Andi Masri Masdar, beberapa kepala sekolah. (arf/mkb)

  • Bagikan