POLMAN–Intervensi anggaran terus mengalir ke Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Polewali Mandar, mulai infrastruktur hingga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim menyebut sebagai bentuk perjuangan yang berangkat dari DPRD Sulbar sendiri terlihat dengan masuknya pembangunan jalan poros Polewali Mandar-Tutar.
“Intervensi APBD 2020 masuk Rp 12 Miliar. Nilai tahun 2021, masuk lagi sebesar Rp46 miliar. Itu bagian dari perjuangan DPRD Sulbar,” ujar Rahim, saat melakukan Reses Tahap I Masa Sidang II Tahun 2022, kali ini menyasar pelosok, tepatnya di Desa Poda, Kecamatan Tutar, Kamis 27 Januari.
Dia pun mengajak masyarakat agar terus memikirkan kemajuan Tutar ke depan, agar dapat sejajar dengan kecamatan lain di Sulbar. Salah satu yang di dorong adalah kesiapan SDM.
Dijelaskan, kemajuan sebuah daerah tentu dibarengi dengan kemajuan teknologi didalamnya. Termasuk pula berkembangnya pengaruh dari luar. “Seperti narkoba, ini sudah mulai masuk ke desa-desa dengan berbagai cara, termasuk Tutar.Bisa jadi menjadi rawan narkoba,” ujar Rahim.
Karenanya diperlukan peran seluruh pihak, utamanya orang tua agar membentengi anak melalui pendidikan agar tidak terjerumus pada kebiasaan yang sesat.
Tidak lupa, Rahim juga menanamkan pemahaman kepada masyarakat terkait upaya agar menekan angka kemiskinan di daerah. Salah satunya adalah menepis pernikahan usia dini, sebab menjadi salah satu penyebab tingginya angka stunting.
Menurutnya orang tua harus berpikir bahwa usia anak memiliki banyak peluang menjadi generasi yang berkualitas.”Anak-anak punya peluang mengejar mimpinya,” ungkapnya. (imr)
