MAMUJU, RADAR SULBAR – Peningkatan kualitas komoditas ekspor menjadi fokus utama Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam apel pagi yang digelar pada Senin, 11 Agustus 2025, Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menegaskan komitmennya agar UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) segera melakukan pengujian mutu terhadap minyak nilam dan minyak sawit (PCO).
Saat ini, UPTD BPSMB telah terakreditasi untuk pengujian mutu biji kopi dan kakao. Sebagai bagian dari upaya mendukung visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Masriadi berharap agar layanan pengujian diperluas ke komoditas lain.
“Ke depannya, saya berharap UPTD BPSMB dapat melakukan pengujian untuk minyak nilam dan sawit,” ujar Masriadi.
Ia menambahkan, minyak sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Sulawesi Barat, yang menyumbang lebih dari 90 persen volume ekspor setiap tahunnya.
Sebagai langkah awal, Dinas Koperindag akan menjalin koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, khususnya pada bagian pendapatan, guna mendukung rencana tersebut.
Selain itu, Masriadi juga menekankan pentingnya disiplin kerja bagi seluruh ASN di lingkungan dinas. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menerapkan siklus kerja Plan, Do, Check (PDC) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan.
Penerapan metode PDC diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, serta kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh dinas. (*)