POLMAN RADAR SULBAR — Hujan melanda Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Minggu sore hingga malam, 10 Agustus 2025 mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang. Pohon tumbang tersebut menutup jalan Trans Sulawesi di Labasang Desa Tonrolima Kecamatan Matakali Polman.
Kejadian ini mengakibatkan kendaraan roda empat dari arah Polewali maupun Wonomulyo tidak bisa melintas. Bahkan sebuah mobil ambulans yang sedang merujuk pasien gawat darurat terjebak macet di Labasang jalan Trans Sulbar. Untuk menyelematkan nyawa pasien, petugas ambulans terpaksa memutar arah dan mencari jalur alternatif lainnya.
Ambulans tersebut membawa salah seorang pasien gawat darurat dari RSUD Pratama Wonomulyo menuju ke RSUD Hajjah Andi Depu Polewali. Namun mengalami kendala ditengah perjalanan karena adanya pohon tumbang menutup badan jalan di wilayah Dusun Labasang Kecamatan Matakli, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.

Petugas ambulans terpaksa memutar baik arah dan berinisitaif untuk mencari jalur alternatif agar pasien yang mereka bawa dapat segerat tertolong. Petugas memutar arah melalui jalur yang lebih jauh sekitar 20 kilometer melewati Pelitakan hingga ke Matalaki dan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk bisa tiba di RSUD Hajjah Andi Depu.
Setelah melalui perjuangan menempuh perjalanan jauh pasien akhirnya bisa tiba dengan selamat di RSUD Hajjah Andi Depu untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Menurut supir ambulans Ippang mengatakan, kendala yang dihadapi saat mencari jalur lain adalah kondisi jalan yang rusak sehinnga ambulans terpaksa harus berhati-hati dan mengurangi laju kendaraan agar pasien bisa tiba dengan selamat.
Selain ambulance, ratusan kendaraan roda empat juga terjebak kemacetan. Bahkan macet hampir sepanjang dua kilometer pengendara mobil memarkir kendaraannya untuk menunggu petugas Balai Jalan PU menyingkirkan pohon besar tersebut.
Beruntung saat kejadian tak ada kendaraan melintas. Sehingga tidak ada korban yang tertimpa pohon tersebut. Batang pohon yang tumbang melintang di jalan raya sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa melintas.
Balai Jalan Nasional Sulbar menurunkan alat berat dan mesin gergaji pemotong untuk membersihkan batang pohon yang tumbang. Warga bersama TNI Polri, UPTD Damkar Polman bergotong royong membersihkan batang pohon tersebut. Setelah menunggu selama sejam alat berat membersihkan pohon yang tumbang akhirnya kendaraan bisa melintas dari dua arah.
Petugas Balai Jalan Nasional Sulbar, Ridho memberkan adanya pohon tumbang di Labasang yang menyebabkan jalur Trans Sulawesi tertutup hampir dua jam.
“Kami menurunkan alat berat membersihakan batang pohon agar pengendara bisa melintas. Penyebab pohon tumbang menenutup jalan diduga karena pengaruh hujan lebat,” terang Ridho.
Setelah proses pembersihan batang dan ranting pohon dilakukan kendaraan berangsur ansur bisa bergerak. Hingga akhirnya semua kendara bisa melintas. (mkb)