MAMUJU, RADAR SULBAR – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur, Salim S. Mengga terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui transformasi digital dan penguatan keterbukaan informasi.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulbar menyelenggarakan Coaching Klinik bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Jumat, 8 Agustus.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, dan diikuti perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemrpv Sulbar.
Ridwan Djafar dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran PPID sebagai ujung tombak keterbukaan informasi di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulatif, melainkan bentuk nyata tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Keterbukaan informasi bukan hanya soal regulasi, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban moral kita kepada publik. Lewat coaching ini, kami ingin memastikan setiap badan publik memahami dan berkomitmen terhadap amanat keterbukaan informasi,” ujar Ridwan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran interaktif bagi para pengelola informasi di OPD agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
“Informasi yang seharusnya diketahui masyarakat harus bisa disampaikan secara cepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Mari jadikan Coaching Klinik ini sebagai langkah nyata untuk mewujudkan badan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” tutupnya. (*)