Seleksi OSN SD/MI di Mamuju Sukses Digelar, Tiga Kategori Lomba Jadi Fokus Utama

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Mamuju sukses diselenggarakan selama dua hari, pada 6–7 Agustus 2025.

Bertempat di SDIT Wildan Mamuju, kompetisi ini menjadi ajang pencarian bakat muda di bidang sains.

Menurut Fitri, perwakilan dari Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat sekaligus anggota tim pemantau Disdikbud Sulbar, seleksi tahun ini mencakup tiga kategori lomba, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

“Pada kategori pertama, yaitu lomba IPA, diikuti oleh dua siswa dari SDIT Wildan serta siswa dari SD Karema, SD Simboro, dan SD Muhammadiyah. Total ada empat sekolah yang berpartisipasi,” jelas Fitri saat dikonfirmasi pada Kamis (7/8/2025).

Ia menambahkan, hari kedua seleksi difokuskan pada dua mata lomba lainnya, yakni Matematika dan IPS.

“Hari ini, tuan rumah SDIT Wildan tidak mengikutsertakan siswa. Untuk lomba Matematika, hanya diikuti oleh siswa dari SD Tasiu, SD Muhammadiyah, dan SD Karema. Sementara untuk lomba IPS, peserta berasal dari SD Tasiu dan SD Muhammadiyah,” jelasnya.

Pemilihan SDIT Wildan sebagai lokasi lomba dipertimbangkan dari sisi efisiensi dan efektivitas.

“Tempat ini dipilih karena memiliki jaringan internet yang baik, lokasi strategis, dan mudah diakses oleh sekolah-sekolah peserta,” ungkap Fitri.

Berdasarkan hasil pemantauan selama dua hari, Fitri mengapresiasi pelaksanaan seleksi yang berlangsung tertib dan sportif. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, sesuai dengan misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

“Dari pengamatan kami, kompetisi berjalan jujur dan adil. Semoga ini menjadi pengalaman berharga bagi para pelajar,” harapnya.

Fitri juga menyampaikan harapan besar terhadap hasil seleksi tahun ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana hanya satu siswa mewakili provinsi, kini seleksi didasarkan sepenuhnya pada hasil kompetisi.

“Kami berharap ada siswa yang bisa mewakili Sulawesi Barat di tingkat nasional. Semoga dari masing-masing mata lomba ada perwakilan yang lolos ke tingkat nasional,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan