Tim Wasev Mabes TNI Tinjau Langsung Progres TMMD 125 di Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-125 dari Mabes TNI meninjau langsung progres kegiatan fisik dan non-fisik di wilayah Kodim 1418/Mamuju, tepatnya di Desa Mahahe dan Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Kamis 7 Agustus 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh program TMMD berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Tim Wasev dipimpin oleh Kolonel Inf Tri Aji Sartono, (Paban II/Puanter Staf Teritorial TNI AD) dan disambut hangat oleh Kasdim 1418/Mamuju, Letkol Inf Andi Ismail, mewakili Dansatgas TMMD Ke-125 Kodim 1418/Mamuju, bersama unsur Forkopimda serta warga setempat.

Tim juga didampingi pejabat TNI dan unsur pemerintah daerah seperti Wakil Bupati Mamuju Tengah Dr. H. Askary, S.Sos., M.Si., Kapolres AKBP Hengky K. Abadi, S.H., S.I.K., serta para kepala OPD, camat, dan kapolsek Tobadak.

Dalam kunjungannya, Tim Wasev meninjau sejumlah sasaran fisik TMMD, di antaranya peningkatan badan jalan, rehab Masjid Al-Barokah, rehab MCK, pembangunan RTLH, dan pembuatan sumur bor. Program non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, kebersihan lingkungan, dan wawasan kebangsaan juga turut dievaluasi.

Kolonel Tri Aji Sartono menyebut capaian TMMD yang sudah mencapai 55 persen merupakan bukti nyata sinergi TNI, Pemda, dan berbagai instansi untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“TMMD bukan sekadar proyek fisik. Ini adalah pengabdian. Dalam waktu satu bulan, kita targetkan semua sasaran rampung, termasuk minimal lima sumur bor yang menjadi arahan langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat,” tegasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya peran Babinsa dalam pendampingan kegiatan kesehatan, khususnya penyuluhan dan penyediaan air bersih, karena kesehatan tak bisa lepas dari sanitasi yang layak.

Sementara itu ditempat terpisah, Dandim 1418/Mamuju selaku Dansatgas TMMD ke-125, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., menegaskan bahwa seluruh personel Satgas TMMD dan masyarakat tetap menunjukkan semangat luar biasa di tengah berbagai tantangan di lapangan.

“Setiap hari kami bergerak sejak pagi hingga senja, menembus medan yang terjal dan cuaca yang tak menentu. Tapi semangat gotong royong tak pernah padam. Ini bukan sekadar pembangunan, ini tentang membuka harapan baru bagi warga Desa Mahahe,” tegas Kolonel Andik.

Beliau juga mengungkapkan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan seluruh target TMMD.

“Kami tidak bekerja sendiri. Kebersamaan inilah yang membuat setiap tantangan terasa lebih ringan. Karena kami percaya, ketika rakyat dan TNI bersatu, pembangunan bukan lagi mimpi, tapi kenyataan yang hadir di depan mata,” tutupnya penuh optimisme. (jaf)

  • Bagikan