POLMAN, RADAR SULBAR — Tiga remaja di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), berinisial SF (18), MF (18), dan RH (17), diamankan anggota kepolisian di Mapolsek Wonomulyo, Sabtu dini hari (3/8).
Ketiganya kedapatan membawa senjata tajam dan diduga hendak melakukan aksi tawuran antarkelompok. Bahkan saat hendak diamankan, mereka sempat mengacungkan parang ke arah polisi.
“Saat dikejar mobil patroli, mereka sempat mengacungkan dan memutar-mutar parang,” ujar Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, kepada wartawan pada Minggu, 3 Agustus.
Penangkapan dilakukan saat polisi tengah berpatroli di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, sekitar pukul 01.12 WITA. Berdasarkan pengakuan ketiganya, aksi tersebut didasari niat untuk melakukan balas dendam kepada kelompok pemuda lain yang sebelumnya menghina orang tua salah satu pelaku.
“Mereka mendapat informasi bahwa kelompok lawan sempat mengacungkan parang ke arah teman mereka sambil melontarkan hinaan kepada ayahnya. Hal ini memicu emosi dan membuat mereka berencana melakukan tawuran,” jelas AKP Sandy.
Selain membawa senjata tajam jenis tombak dan katana (samurai), salah satu dari pelaku juga kedapatan membawa pil koplo (boje) yang diduga untuk diperjualbelikan atau dikonsumsi.
“Kami juga berhasil mengamankan obat-obatan terlarang jenis boje, yang diduga akan diperjualbelikan maupun dikonsumsi oleh mereka,” tambahnya.
Atas kejadian ini, Kapolsek Wonomulyo mengimbau kepada para orang tua agar lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersinergi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. (*)
