Dinkes Sulbar dan Kominfo Perkuat Layanan Kesehatan Digital di Klinik Pratama Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

  • Bagikan
Kolaborasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar (Dinkes Sulbar), Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopers) Sulbar, serta mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). melalui pengembangan sistem digitalisasi layanan kesehatan.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Pemprov Sulbar terus mendorong transformasi layanan publik berbasis digital. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui pengembangan sistem digitalisasi layanan kesehatan di Klinik Pratama Kantor Gubernur Sulbar.

Kolaborasi ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar (Dinkes Sulbar), Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfopers) Sulbar, serta mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).

Di Kantor Dinas Kominfo, Ketua Tim Kerja Data, Informasi, dan Kehumasan Dinas Kesehatan Sulbar, Muh Saleh, bersama Tim IT Kominfo dan mahasiswa Unsulbar, tengah mengembangkan website layanan kesehatan digital untuk Klinik Pratama.

“Digitalisasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga membangun layanan publik yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Muh Saleh.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, secara konsisten mendorong penyederhanaan birokrasi dan kemudahan akses layanan bagi masyarakat. Inisiatif digital ini merupakan implementasi nyata dari arahan tersebut, khususnya di sektor kesehatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Hj. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa digitalisasi layanan klinik menjadi bagian dari Enam Pilar Transformasi Kesehatan, termasuk Transformasi Layanan Primer.

“Inilah wajah baru pelayanan kesehatan Sulbar yang lebih modern dan adaptif. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi penting untuk meningkatkan kualitas sistem kesehatan,” ujar dr. Nursyamsi.

Website layanan kesehatan digital ini nantinya akan mempermudah administrasi, menyediakan informasi kesehatan, terintegrasi dengan data kunjungan pasien, sistem antrian online, serta edukasi kesehatan bagi pegawai dan masyarakat.

Selain mempercepat layanan, proyek ini juga menjadi ruang aktualisasi bagi mahasiswa Unsulbar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah berbasis teknologi. Model kerja kolaboratif ini diharapkan dapat diterapkan di layanan kesehatan lainnya di Sulbar. (*)

  • Bagikan