POLMAN RADAR SULBAR — Petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) patut diacungi jempol. Karena tak hanya bertugas memadamkan kebakaran tetapi penyelamatan lainnya seperti mengevakuasi hewan liar yang masuk permukiman warga hingga menyelamatkan melepas cincin dijari tangan warga.
Seperti halnya kejadian, Minggu malam 3 Agustus hingga Senin dini hari 4 Agustus ada tiga peristiwa ditangani UPTD Damkar Polman. Dalam waktu hampir bersamaan
UPTD Damkar menerima laporan adanya permintaan warga untuk evakuasi sarang tawaon di Kecamatan Wonomulyo. Berselang kemudian masuk lagi laporan warga BTN Marwah VIII Matakali sekira pukul 00.12 Wita adanya ular berbisa masuk ke salah satu rumah warga. Kemudian sekira pukul 04.48 Wita, Damkar kemudian menerima lagi telepon adanya kebakaran di salah satu usaha pengeringan kopra di Sumberjo Kecamatan Wonomulyo.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran membenarkan ada tiga kejadian hampir bersamaan ditangani anggotanya, Minggu malam hingga Senin dini hari.
Kejadian pertama mengevakuasi sarang tawon di Wonomulyo. Kemudian Senin dini hari, 4 Agustus, anggota Damkar Polman menerima laporan dari salah seorang warga BTN Marwah 8, Dusun Kappung Tanggah, Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali adanya ular yang masuk rumahnya sekira pukul 00.12 Wita.

Setelah menerima laporan dari Ketua RT setempat karena keberadaan ular tersebut meresahkan dan membahayakan warga, terutama anak-anak.
Petugas Damkar langsung menuju lokasi dilengkapi dengan rescue tools dan alat pelindung diri (APD) lengkap, langsung mengevakuasi ular dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan warga dan tim.
Komandan Regu B Damkar Polman Abdul Rahim, mengatakan bahwa laporan hewan liar masuk permukiman masih kerap terjadi, terutama saat musim hujan atau cuaca lembap.
“Kami tetap siaga 24 jam. Tugas kami tak hanya soal api, tapi juga evakuasi satwa liar yang membahayakan masyarakat,” ujar Abdul Rahim.