Rakor Terpadu TP PKK dan BKKBN Sulbar: Perkuat Strategi Atasi Stunting dan Kemiskinan

  • Bagikan
Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Harsinah Suhardi

MAMUJU, RADAR SULBAR – Ketua TP PKK Sulbar, Hj. Harsinah Suhardi, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Reski Murwanto, memimpin rapat koordinasi Implementasi Penanganan dan Pencegahan Kemiskinan serta Stunting Terpadu di ruang Pola Mini Kantor BKKBN Sulbar, Senin (4/8).

Rakor ini digelar dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor sesuai visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Program ini akan mulai diimplementasikan pada September hingga Desember 2025 di seluruh wilayah Sulawesi Barat sebagai langkah konkret percepatan penurunan kemiskinan dan stunting.

“Kita berjalan bersama antara PKK, BKKBN, dan semua sektor terkait untuk membicarakan strategi program ke depan dalam percepatan penurunan angka stunting,” ujar Hj. Harsinah dalam sambutannya.

Mengingat pengalamannya saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Mamuju, Hj. Harsinah berharap Sulbar dapat menciptakan program unggulan yang bisa menjadi percontohan nasional, seperti PAUD Siola. Ia juga mendorong agar Posyandu dibuat lebih menarik dan ramah anak, agar menjadi tempat yang menyenangkan bagi ibu dan anak.

“Pemeriksaan kesehatan di Posyandu sangat penting bagi bayi, balita, dan anak-anak. Sebagai seorang ibu, saya dulu rutin membawa anak-anak ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembang mereka setiap bulan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Reski Murwanto, menekankan pentingnya penguatan koordinasi melalui tim PASTI PADU. Tim ini diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai upaya seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, penyuluhan, serta penyediaan layanan dan informasi gizi dan kesehatan yang berkualitas.

“Kami ingin bekerja dengan data yang terukur dan valid. Jangan kita abai, kasus stunting baru juga harus ditangani. Tahun ini kita perkuat lagi. Ini program lama yang harus kita hidupkan kembali,” tegas Reski. (*)

  • Bagikan