Manfaatkan BPJS Online, Ima Nikmati Kemudahan Layanan Administrasi JKN

  • Bagikan
Narasumber: Sri Ima Indarti (27) merasa terbantu dengan adanya BPJS Online, pasalnya dirinya mendapatkan informasi Program JKN tanpa harus berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Sri Ima Indarti (27) merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan Online, pasalnya dirinya mendapatkan informasi Program JKN tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan.

Ima yang merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) menanyakan beberapa informasi pada saat melakukan layanan BPJS Online. Salah satu hal yang ia tanyakan adalah terkait cara berobat di luar kota dengan menggunakan layanan Program JKN.

“Ternyata bisa berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di luar kota, maksimal tiga kali dalam satu bulan,” ungkapnya (19/05).

Tak hanya itu, Ima juga mengapresiasi layanan BPJS Online, karena ia juga mendapatkan informasi bahwa saat mengakses layanan tak hanya dengan kartu JKN saja, tetapi cukup dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) menurutnya juga bisa digunakan saat berada di luar kota.

“Jadi dijelaskan oleh petugas BPJS Kesehatan saat berkunjung ke FKTP di luar kota, jangan lupa membawa KTP dan Ikuti prosedur yang berlaku di FKTP yang di kunjungi,” ujarnya.

Informasi lainnya yang didapatkan Ima dari petugas BPJS Kesehatan adalah terkait layanan gawat darurat saat sakit mendadak. Ia mendapatkan informasi apabila ada keadaan gawat darurat di luar kota dapat juga menggunakan jaminan dari BPJS Kesehatan selama sesuai dengan prosedurnya.

“Selama menjadi peserta BPJS Kesehatan belum pernah mengalami keadaan gawat darurat, tetapi setelah dijelaskan petugas jadi mengetahui apabila gawat darurat dapat langsung menggunakan layanan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjut seperti rumah sakit,” jelasnya.

Dia mengaku mendapatkan informasi dari petugas kelurahan tentang adanya layanan ini, sehingga tanpa pikir panjang dia menyempatkan diri untuk melakukan update data yang tertera pada aplikasi saat ada jadwal BPJS Kesehatan Online di Desa Kadaila, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah.

“Ternyata prosesnya sangat mudah dan cepat sekali. Bagi saya yang mungkin memiliki keterbatasan waktu belum bisa ke kantor, dengan adanya layanan ini sangat membantu sekali. Menurut saya layanan ini harus dilanjutkan ke desa jauh lainnya agar semakin banyak peserta JKN yang dimudahkan dalam memperoleh informasi JKN,” katanya.

Selain inovasi layanan BPJS Online, peserta JKN yang membutuhkan layanan administrasi non tatap muka juga dapat menggunakan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), yakni layanan dengan menggunakan fitur chat melalui nomor 0811 8 165 615, kanal layanan ini dapat diakses 24 jam.

Ima juga juga sempat bercerita bahwa dirinya pernah menggunakan layanan melalui Program JKN untuk kelahiran anak pertamanya. Ia menjelaskan bahwa proses kelahiran saat itu sangat mudah dan terbantu bersama BPJS Kesehatan.

“Pernah menggunakan BPJS Kesehatan pada kelahiran anak pertama saat tahun 2022 selama dua hari menjalani rawat inap di faskes. Alhamdulillah sangat terbantu,” ujarnya.

Tak hanya saat melahirkan saja, Ima juga menceritakan pengalamannya selama hamil anak pertama, ia sering melakukan kontrol kehamilan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yaitu di Puskesmas Durikumba.

“Sebelumnya saya sudah sering memanfaatkan Program JKN ini sebelum melahirkan, seperti saat saya kontrol kehamilan. Dari trimester pertama hingga trimester ketiga, kurang lebih saya kontrol sebanyak enam kali. Semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dan tidak perlu khawatir biaya tambahan,” ungkapnya.

Sejak awal hingga selesai persalinan, Ima mengaku tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Semua tindakan medis, obat-obatan, dan perawatan pasca melahirkan dijamin oleh BPJS Kesehatan. Ia pun merasa tenang karena tidak perlu khawatir dengan tagihan rumah sakit.

“Alhamdulillah, semua ditanggung BPJS Kesehatan. Saya dan bayi dirawat dengan baik, pelayanannya juga ramah dan profesional. Saya sangat bersyukur jadi peserta JKN,” tutupnya. (PN/af)

  • Bagikan