Pemkab Majene Bantu Perawatan Warga Leppe yang Derita Penyakit Kulit Langka

  • Bagikan
Penderita penyakit kulit, Rahmatia mendapat perawatan di RSUD Majene, Rau 30 Juli 2025. (Muh Mabrur/Radar Sulbar)

MAJENE, RADAR SULBAR — Pemkab Majene melalui Dinas Sosial, Pemerintah Kecamatan Banggae Timur, dan Puskesmas setempat menjemput seorang warga BTN Pepabri, Lingkungan Leppe, Kecamatan Banggae Timur, bernama Rahmatia yang menderita penyakit kulit langka.

Kondisi Rahmatia sempat viral di media sosial setelah seorang warga memposting keadaannya. Menanggapi hal tersebut, pemerintah daerah langsung bergerak mengunjungi rumah Rahmatia dan segera membawanya ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan hasil asesmen dari Pekerja Sosial RSUD Majene, Norman, diketahui bahwa Rahmatia telah lama mengidap penyakit kulit tersebut. Namun, semasa hidup orang tuanya memilih untuk menutup-nutupi kondisinya. Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, barulah saudara kandung Rahmatia berani mengungkapkan kondisi tersebut ke publik karena kesehatannya semakin memburuk.

“Mereka memberanikan diri memposting kondisinya di media sosial agar mendapatkan penanganan yang layak. Selain itu, Rahmatia juga belum pernah melakukan perekaman KTP. Yang lebih memprihatinkan, saudaranya juga diketahui mengalami gangguan jiwa dan membutuhkan perawatan khusus,” ungkap Norman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial sekaligus Plt Camat Banggae Timur, Najibah B. Fattah, mengatakan bahwa Rahmatia telah menderita penyakit tersebut selama kurang lebih 30 tahun. Namun, pihak keluarga sangat tertutup sehingga menyulitkan penanganan sejak awal.

  • Bagikan