POLMAN, RADAR SULBAR — Cegah penyalahgunaan anggaran, Bupati Polewali Mandar Samsul Mahmud pastikan penggunaan anggaran tahun 2025 ini digunakan sesuai merek atau program yang telah ditetapkan.
Hal ini ditegaskan Bupati Polman Samsul Mahmud saat memberikan sambutan acara monetoring dan evaluasi (Monev) triwulan II Pemkab Polman di ruang pola kantor Bupati Polman, Selasa 29 Juli.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Polman Samsul Mahmud, didampingi Pj Sekda Polman Ahmad Saifuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Agusniah Hasan Sulur. Monev ini dihadiri pimpinan OPD, Camat dan Kabid OPD Pemkab Polman.
Bupati Samsul Mahmud menegaskan sisa empat bulan lebih tahun 2025 akan berakhir sehingga harus dimaksimalkan dengan baik. Program Assami tahun 2026 nanti ini bisa dimulai. Ketika sudah jalan lompatannya akan lebih cepat sehingga perencanaan harus bisa dimulai 2026 sampai 2029. Sehingga outputnya harus dirasakan oleh masyarakat.
“Perencanaan harus sudah bisa dibuat perencana. Sehingga outputnya dapat dirasakan betul oleh masyarakat. Bisa dilaksanakan lebih terpadu lagi antara monev pembangunan dan perencanan dan pendapatan serta pengawasan agar dihasilkan apa yang menjadi tujuan kita,” jelas Samsul Mahmud.
Ia juga meminta agar OPD tidak lagi meminta-minta anggaran ke DPRD. Jika butuh tambahan bisa minta langsung ke Bupati tidak usah curhat lagi ke dewan.
“Supaya kegiatan yang sangat urgent bisa diselesaikan dengan baik tentunya dengan tidak melanggar Inpres Nomor 1 tahun 2025,” tambahnya.
Samsul Mahmud menegaskan penggunaan anggaran tahun ini agak disiplin tujuannya kesalahan sebekumnya tidak terulang.
“Jangan menganggap saya terlalu ketat, jangan dianggap ketat. Saya biasanya mengurus adkinistras jadi saya tahu betul mengurus managemen keuangan,” jelasnya.