Pelanggar Lalu Lintas di Mamuju Didominasi Anak di Bawah Umur

  • Bagikan
OPERASI PATUH MARANO. Polisi menilang pelajar saat operasi patuh marano di Jl Ir. Juanda dekat SPBU kali Mamuju beberapa waktu lalu. (Irfan Fadhil/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADAR SULBAR – Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2025, Polresta Mamuju mencatat tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara di bawah umur.

Dari total 56 pelanggar yang ditindak, mayoritas merupakan pengendara sepeda motor usia dini.

Polresta Mamuju merinci, dari jumlah tersebut, 36 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor, sementara 20 lainnya oleh pengemudi mobil.

Jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan meliputi pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI, dan kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Kanit Kamsel Polresta Mamuju, Iptu Karina Rara Ayu, menegaskan bahwa dominasi pelanggaran oleh pengendara muda menjadi perhatian serius dalam operasi tahun ini.

“Banyak anak di bawah umur yang kami temukan mengendarai motor tanpa helm dan TNKB. Ini sangat membahayakan, baik bagi mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Iptu Karina, Senin 28 Juli.

  • Bagikan