MAMUJU, RADAR SULBAR – Dua pekerja proyek pengecatan Jembatan Tarailu di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, atas nama Angga (22) dan Sapri (21), yang sebelumnya dilaporkan terjatuh ke sungai, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah Angga ditemukan lebih dulu pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 19.50 WITA. Ia ditemukan warga di bantaran sungai sejauh 250 meter dari titik jatuhnya.
Penemuan ini sontak membuat geger warga sekitar yang berbondong-bondong datang melihat jenazah korban yang mengapung tak bernyawa.
Seorang warga segera melaporkan temuan tersebut ke posko Tim SAR Gabungan, yang kemudian melakukan evakuasi.
Jenazah Angga langsung dibawa ke Puskesmas Tarailu yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kejadian menggunakan ambulans.
Tangis haru pecah di puskesmas saat keluarga melihat kondisi Angga yang sudah tidak bernyawa.
Rencananya, jenazah akan dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Beberapa jam kemudian, jenazah Sapri ditemukan pada pukul 21.30 WITA, sekitar 800 meter dari titik ia terjatuh.
Korban juga segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi terdiri dari unsur Polairud Polda Sulbar, Polsek Sampaga, Polairud Polres Mateng, BPBD Mamuju, Damkar Mamuju, BPBD Mateng, Babinsa Sampaga, PSC Mateng, Tagana Mamuju, Tagana Mateng, Baznas Mateng, PT Surya Mandiri Perdana, serta aparat desa setempat. (*)
