POLMAN, RADAR SULBAR – Setiap kali pasar murah digelar oleh pemerintah daerah, masyarakat Polewali Mandar (Polman) langsung menyerbu lokasi kegiatan. Mereka rela antre panjang demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama beras yang menjadi komoditas paling diburu.
Menyikapi tingginya antusiasme warga, sejumlah masyarakat meminta agar pemerintah daerah lebih rutin mengadakan pasar murah. Mereka menilai kegiatan ini sangat membantu, terutama di tengah melonjaknya harga bahan pokok.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa mengadakan pasar murah secara rutin, minimal sebulan sekali di setiap kecamatan. Ini sangat membantu kami, khususnya warga dengan penghasilan rendah,” ujar Karmila, ibu rumah tangga asal Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Minggu (27/7).
Pekan lalu, Pemerintah Kabupaten Polman melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pasar murah di depan Masjid Nuhiyah, Kecamatan Tinambung. Selain itu, bentuk kepedulian juga ditunjukkan oleh TNI melalui Kodim 1402/Polman yang mengadakan pasar murah di halaman Makodim pada Jumat (25/7).
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi, warga telah memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya dengan harga di bawah pasaran.
Komandan Kodim 1402/Polman, Letkol Inf Anta Sihotang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Melalui pasar murah ini, kami ingin meringankan beban masyarakat akibat fluktuasi harga sembako. Ini adalah bentuk nyata kehadiran TNI di tengah rakyat,” ujar Letkol Anta.
Pasar murah juga menjadi momentum sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat lokal. (mkb)