Wagub Sulbar Tekankan Pemberantasan Narkoba Harus Sasar Bandar, Bukan Hanya Pengguna

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba di Sulawesi Barat tidak boleh berhenti hanya pada penangkapan pengguna. Ia menilai, penanganan harus menyasar para bandar yang menjadi sumber utama peredaran barang haram tersebut.

“Menangkap pengguna saja tidak cukup, karena akar masalahnya ada pada bandar yang terus menyuplai narkoba ke masyarakat. Selama bandarnya masih bebas, maka pengguna baru akan terus bermunculan,” tegas Salim di Mamuju.

Salim, yang merupakan pasangan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, menyampaikan harapannya agar aparat penegak hukum bisa segera membongkar jaringan bandar narkoba, terutama pasca penangkapan seorang pengguna di wilayah Polewali Mandar baru-baru ini.

“Bandar inilah yang membawa narkoba masuk ke Sulawesi Barat, baik melalui jalur laut maupun udara,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa bisnis narkoba tergolong menjanjikan secara ekonomi, sehingga banyak pihak tergiur untuk terlibat. “Dulu ada dua bandar besar, salah satunya sudah meninggal dunia, sementara yang satunya lagi seorang perempuan,” ungkap Salim.

Menurutnya, peredaran narkoba di Sulbar masih cukup masif. Meskipun aparat terus melakukan operasi, keberadaan bandar yang belum tersentuh hukum membuat jaringan ini tetap hidup.

“Selama bandar masih berkeliaran bebas, peredaran narkoba tidak akan pernah benar-benar berhenti,” tambahnya.

Salim menegaskan, penegakan hukum harus menyentuh akar permasalahan, yakni para pengendali utama jaringan narkoba. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

“Dengan keterlibatan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba bisa dicegah dan ditangani lebih efektif,” pungkasnya. (rls/*)

  • Bagikan