Pemkab Mamuju dan Mateng Duduk Bersama, Cari Solusi Persoalan Asrama Mahasiswa di Makassar

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Pemerintah kabupaten Mamuju akhirnya turun tangan guna mencari solusi terbaik atas adanya permasalahan pemanfaatan Asrama Putra Mamuju di Jl. Beruang kota Makassar yang dilaporkan oleh ketua Hipermaju masih dihuni oleh mahasiswa asal Mamuju Tengah, dan dinilai rawan menimbulkan konflik.

Melalui surat yang ditandatangan oleh Bupati,Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi, pemkab mamuju berinisiatif melakukan audiensi bersama pemerintah kabupaten Mamuju Tengah untuk membicarakan kondisi tersebut sembari membicarakan jalan terbaik agar mahasiswa kedua daerah serumpun yang sedang menimba ilmu di kota Makassar tidak justru menimbulkan hal yang tidak di inginkan.

Menindaklanjuti surat tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, Litha Febriani, S.E., M.S.E, dan Wakil Bupati Mamuju,Yuki Permana, bersama sejumlah jajaran, melakukan pertemuan langsung di asrama putra 1 Mamuju,Jl.Beruang No.21 Bonto Biraeng Kecamatan Mamajang Kota Makassar.

Usai pertemuan itu, Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, menyampaikan, pertemuan yang dihadiri semua pihak-pihak berkompeten tersebut, berlangsung penuh kekeluargaan dan telah menghasilkan kesepahaman yang sangat baik.
Dikatakan, Pemkab Mamuju tengah (Mateng) telah berjanji akan segera berupaya menambah kapasitas asrama mahasiswa Mateng yang ada di makassar,sehingga nantinya tidak lagi menempati Asrama Mamuju.

Namun demikian, dalam proses penyediaan asrama dimaksud dipastikan akan membutuhkan waktu, oleh sebab itu pemkab Mateng melalui Sekretaris daerah litha Febriani meminta kebijaksanaan Mahasiswa dan Pemerintah kabupaten mamuju untuk memberikan waktu agar mahasiswa dari mamuju tengah yang masih berada di asrama mamuju dapat segera dipindahkan.

Saya rasa ini tidak ada masalah,sebab informasinya hanya ada satu atau dua mahasiswa mateng yang masih berada di asrama mamuju,dan mereka sudah dalam tahap penyelesaian study, insyaAllah semua sudah kita bicarakan dengan baik, pungkas Yuki Permana. (*)

  • Bagikan