Komitmen Tekan Inflasi, Pemprov Sulbar Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama dua hari, Senin–Selasa, 28–29 Juli 2025, di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam upaya menekan laju inflasi di daerah.

Kepala Disketapang Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus menjadi strategi pengendalian inflasi di tengah meningkatnya kebutuhan rumah tangga.

“Dalam pelaksanaannya, GPM melibatkan berbagai pihak, seperti distributor pangan lokal, Perum Bulog Cabang Mamuju, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Sulbar, serta didukung oleh Satgas Pangan Polda Sulbar untuk memastikan distribusi dan pengawasan harga berjalan lancar di lapangan,” jelas Waris.

Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga terjangkau, antara lain beras medium, minyak goreng KITA, gula pasir, telur ayam ras, daging ayam segar, aneka sayuran, dan buah-buahan lokal.

“Harga yang ditawarkan lebih rendah dari harga pasar. Ini bentuk intervensi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

GPM ini dilaksanakan atas instruksi langsung Gubernur Suhardi Duka yang menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga keterjangkauan harga bahan pokok serta mengendalikan inflasi.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam kegiatan ini. Rina, warga Mamuju, mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM.

“Kami sangat terbantu. Harga beras, telur, dan sayur di sini jauh lebih murah dari biasanya. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan,” ujar Rina.

Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau. (*)

  • Bagikan