MAMUJU, RADAR SULBAR – Memasuki pekan kedua masa jabatannya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, bergerak cepat memperkuat koordinasi internal.
Ia melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke Bidang Perencanaan Pendapatan dan Teknologi Informasi (P2IT), yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Senin pagi (28/7).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyelaraskan visi dan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, serta mendukung pelayanan dasar yang berkualitas.
Dalam kunjungannya, Kepala BPKPD Sulbar disambut oleh Kepala Bidang P2IT, Faika Kadriana Ishak, bersama jajaran eselon IV, ASN, dan Non-ASN di lingkungan bidang tersebut. Faika memaparkan berbagai capaian, inovasi sistem informasi, serta tantangan yang masih dihadapi, khususnya dalam pengumpulan dan pengembangan data PAD.
Dalam arahannya, Mohammad Ali Chandra menekankan pentingnya kolaborasi antarbidang serta dokumentasi kerja yang rapi dan sistematis sebagai fondasi pengelolaan PAD yang akuntabel dan modern.
“Pengembangan pajak daerah harus diawali dengan kajian menyeluruh terhadap target PAD yang ingin dicapai. Selain itu, seluruh proses pendataan dan kertas kerja harus terdokumentasi dengan baik karena itu menjadi dasar pertanggungjawaban,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya transformasi pengelolaan PAD melalui pendekatan berbasis data dan teknologi, yang didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif.
Salah satu fokus yang disorot adalah rencana penguatan Pajak Air Permukaan (PAP). Dua strategi utama akan ditempuh: membangun koordinasi lintas sektor dengan Balai Sungai terkait Himpunan Data Air Permukaan (HDAP), serta pelaksanaan uji petik untuk memverifikasi langsung penggunaan air di lapangan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Sekretaris BPKPD Sulbar, Fahri Yusuf, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah cepat dan strategis yang diambil pimpinan BPKPD.
Kepala Bidang P2IT, Faika Kadriana Ishak, menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung Kepala BPKPD terhadap bidangnya. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas bidang dalam merumuskan perencanaan dan optimalisasi pendapatan daerah.
“Kami menyambut baik evaluasi langsung dari pimpinan sebagai bentuk perhatian dan dorongan untuk perbaikan. Di bidang P2IT, kami terus berupaya memperkuat data dan inovasi sistem agar perencanaan PAD lebih tepat sasaran dan berbasis pada realitas di lapangan,” ungkap Faika.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi, Kepala BPKPD Sulbar berharap seluruh bidang di lingkungan BPKPD dapat bersinergi mendorong peningkatan PAD secara berkelanjutan demi kemajuan pembangunan Sulawesi Barat. (*)
