MAMUJU, RADAR SULBAR — Dalam upaya mendukung pengembangan kreativitas dan potensi siswa di bidang seni dan sastra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidikbud) Sulbar menggelar Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 untuk jenjang SMA/SMK. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada 28–30 Juli 2025, dengan pusat koordinasi di SMKN 1 Rangas, Mamuju.
FLS3N 2025 diikuti oleh perwakilan dari enam kabupaten se-Sulawesi Barat, mempertandingkan 15 cabang lomba, yaitu: baca puisi, cipta puisi, menulis cerpen, jurnalis, desain poster, fotografi, komik digital, kriya, cipta lagu, menyanyi solo, instrumen gitar, musik tradisi, monolog, tari kreasi, dan film pendek.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa FLS3N merupakan bagian dari program nasional yang sejalan dengan Misi Ketiga Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
“FLS3N bukan sekadar ajang lomba, tetapi sarana strategis untuk membentuk karakter, menumbuhkan daya juang, dan memperkuat semangat berkompetisi siswa SMA/SMK di Sulawesi Barat,” ujar Chandra saat membuka kegiatan secara resmi, Senin, 28 Juli 2025.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam pelaksanaan lomba. Seluruh proses penjurian dilakukan secara objektif, transparan, dan bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
“Penilaian dilakukan oleh juri independen dan profesional. Hasil yang diumumkan murni berdasarkan capaian prestasi siswa, tanpa intervensi apa pun,” tegasnya.
Setiap cabang lomba akan menghasilkan satu juara utama yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Barat pada ajang FLS3N tingkat nasional tahun 2025. (*)