BPJS Ketenagakerjaan Sulbar Lakukan Monev Kepatuhan Perlindungan Ekosistem Desa di Mamuju Tengah

  • Bagikan

TOPOYO, RADAR SULBAR — BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Provinsi Sulawesi Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada seluruh ekosistem desa di Hotel Fadhilah, Topoyo,  Kabupaten Mamuju Tengah Kamis 10 Juli 2025. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat, Makmur menjelaskan, Monev ini bertujuan memastikan kepatuhan serta mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi seluruh perangkat desa, aparatur, dan pelaku usaha di lingkungan desa.

Ini juga sebagai komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi mengenai manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), serta Jaminan Hari Tua (JHT), sebagai bentuk perlindungan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja, termasuk aparatur desa dan pelaku ekonomi desa.

Selain itu, BPJAMSOSTEK memberikan apresiasi kepada desa-desa yang telah aktif dan patuh dalam mendaftarkan perangkat desanya, serta menyusun langkah strategis bersama Pemerintah Daerah guna mencapai target 100% kepesertaan pada tahun ini.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah kabupaten, serta seluruh elemen desa dalam membangun perlindungan sosial ketenagakerjaan yang merata dan berkeadilan.

Di tempat berbeda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Barat, Makmur, menyampaikan bahwa seluruh unsur dalam ekosistem desa—termasuk kepala desa, perangkat desa, BPD, RT/RW, Kader Posyandu serta kader desa lainnya hingga pelaku UMKM—berperan penting dalam mewujudkan desa yang sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Kami terus mendorong agar seluruh aparatur desa termasuk didalamnya BPD, RT/RW, Kader Posyandu dan pekerja rentan di wilayah Mamuju Tengah mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan Monev ini sekaligus menjadi ajang evaluasi sejauh mana desa-desa di Mamuju Tengah telah patuh dan optimal dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakatnya,” ujarnya. (jaf)

  • Bagikan