MAMUJU, RADAR SULBAR – Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Biliar Sulawesi Barat Syamsul Samad menjadi yang pertama mendaftar sebagai calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar periode 2025-2029.
Pengambilan formulir dilakukan oleh tim Liaison Officer (LO) yang diberikan langsung oleh tim penjaringan calon ketua KONI Sulbar di sekretariat kantor KONI Sulbar, Senin 21 Juli 2025.
“Bakal calon ketua umum KONI Sulbar Syamsul Samad hari ini telah melakukan pendaftaran. Dengan mengucap bismillah alhamdulillah kami hadir di sekretariat panitia dan diterima langsung oleh tim penjaringan,” kata Suratmin.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat tim dari bakal calon Ketua Umum KONI Sulbar periode 2025-2029 Syamsul Samad akan memasukkan kembali formulir pendaftaran yang sudah diisi.
“Jadi kita belum memasukkan rekomendasi, tapi sebelumnya kita sudah melakukan kordinasi kepada pemilik suara. Termasuk kepada KONI Kabupaten se-Sulbar,” tambahnya.
Sementara itu, format yang diberikan oleh tim penjaringan calon ketua KONI Sulbar akan ditindaklanjuti sesuai persyaratan yang tertuang dalam mekanisme pendaftaran.
“Mulai hari ini kita akan mulai start untuk mengambil rekomendasi dukungan kepada calon ketua kami yakni pak Syamsul Samad,” ungkapnya.
Suratmin juga mengungkapkan bahwa calon ketua umum KONI Sulbar Syamsul Samad tidak asing lagi di dunia olahraga Sulbar.
“Saya kira tidak diragukan lagi kiprahnya di olahraga, beliau bukan sebagai anggota DPRD Sulbar tetapi juga ketua umum Cabor Biliar Sulbar. Jadi salah satu visinya ingin memajukan olahraga di Sulbar,” bebernya.
Sedangkan, Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua Umum KONI Sulbar Samiran menyampaikan baru satu bakal calon yang melakukan pendaftaran setelah dibuka mulai tanggal 21 sampai 25 Juli 2025.
“Mulai hari ini Jam10.00 pagi kita buka dan baru satu bakal calon melakukan pendaftaran. Kita sudah berikan formulir pendaftarannya,” ucapnya.
Pengembalian formulir pendaftaran akan dilaksanakan tanggal 28 sampai 30 Juli 2025 mandatang.
“Sampai saat ini belum ada bakal calon lain melakukan komunikasi, baru satu yang hari datang mengambil formulir,” tandasnya. (*)
