ESDM Sulbar Bangun Kolaborasi Sulsel Perkuat Program LHM

  • Bagikan

MAKASSAR, RADAR SULBAR – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar melakukan kunjungan koordinasi dan konsultasi ke Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini.

Perwakilan dari Dinas ESDM Sulbar, Suratmin Amir menjelaskan, program LHM merupakan bentuk komitmen mendukung visi dan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM) dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kunjungan ke Dinas ESDM Sulsel bertujuan mendalami pemahaman teknis dan menyelaraskan prosedur pelaksanaan Program LHM antarprovinsi, khususnya dalam mendukung masyarakat miskin dan rentan energi di Sulbar.

Tiga poin pembahasan, yakni Peningkatan rasio elektrifikasi di Sulbar, Pengurangan beban pengeluaran rumah tangga miskin dan Pemerataan akses energi untuk mewujudkan keadilan energi.

Lebih lanjut Suratmin menjelaskan, Program LHM adalah program unggulan nasional yang bertujuan memberikan pemasangan sambungan listrik baru secara gratis kepada rumah tangga miskin dan tidak mampu.

Tahapannya, mulai dari Identifikasi dan verifikasi calon penerima manfaat, menggunakan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan hasil survei lapangan. Kemudian koordinasi lintas instansi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, termasuk dengan PT. PLN. Selanjutnya Pelaksanaan instalasi listrik sesuai standar teknis dan keselamatan, Monitoring dan pelaporan, untuk menjamin akuntabilitas program.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program LHM di Sulbar dapat berjalan efektif dan tepat sasaran dengan belajar dari best practice yang sudah diterapkan oleh Dinas ESDM Sulsel,” jelas Suratmin dalam forum diskusi teknis tersebut.

Dari hasil kunjungan ini, Dinas ESDM Sulbar berharap dapat merumuskan strategi implementasi LHM yang lebih efisien dan terintegrasi, dengan pendekatan kolaboratif antar-pemangku kepentingan.

“Kolaborasi seperti ini sangat kami perlukan, karena memperluas akses listrik artinya membuka jalan bagi masyarakat miskin untuk lebih berdaya. Listrik bukan hanya penerangan, tetapi jembatan menuju kesejahteraan,” tutup Suratmin. (jaf)

  • Bagikan