Program JKN Beri Rasa Aman dan Dorong Kolaborasi Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Mosso

  • Bagikan

MAJENE RADAR SULBAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terbukti membawa dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam hal akses dan kualitas layanan kesehatan.

Sejak resmi diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN telah memberikan perlindungan kesehatan yang luas serta rasa aman dari risiko finansial akibat gangguan kesehatan. Manfaat ini turut dirasakan oleh Idchan (51), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Mosso di Kabupaten Majene.

Ia mengakui merasa aman karena perlindungan yang diberikan oleh Program JKN. Selain jaminan akan mendapatkan pelayanan, ia juga tidak khawatir akan risiko finansial yang akan timbul apabila ada anggota keluarganya yang sedang sakit.

“Banyak manfaat yang saya rasakan sejak terdaftar sebagai peserta JKN, salah satunya yaitu saya menjadi tidak terlalu khawatir dengan risiko finansial yang mungkin akan terjadi apabila ada anggota keluarga saya yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” jelas Idchan.

Ia juga menjelaskan bahwa manfaat JKN tidak hanya dirasakan oleh dirinya dan keluarganya secara pribadi, tetapi juga oleh masyarakat luas di wilayah kerjanya. Sebagai aparatur kelurahan, dirinya aktif dalam menyampaikan informasi terkait Program JKN kepada masyarakat agar mereka mengetahui hak dan prosedur pemanfaatannya.

“Kami membantu masyarakat, baik yang JKN-nya ditanggung oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kami pastikan masyarakat memperoleh informasi yang lengkap agar dapat memanfaatkan layanan JKN secara optimal,” katanya.

Tak hanya itu, Idchan juga mengatakan Program JKN dapat dipastikan berjalan dengan maksimal apabila seluruh komponen masyarakat dapat saling bekerja sama. Hal ini dikarenakan agar pemberian pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan maksimal.

“Tidak bekerja sendiri, kami berkolaborasi dengan seluruh aparat desa Kelurahan Mosso. Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga usaha untuk memberikan pelayanan tersebut dapat memberikan hasil yang maksimal,” tutur Idchan.

Ia juga menyampaikan harapan agar BPJS Kesehatan rutin mengadakan kegiatan sosialisasi langsung ke lapangan. Sosialisasi tersebut penting agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.

”Pemberian sosialisasi kepada seluruh masyarakat di setiap desa itu sangat penting untuk dilakukan, sehingga semua peserta paham betul mengenai program JKN saat akan memanfaatkannya dengan maksimal,” terangnya.

Sosialisasi dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang Program JKN kepada masyarakat, sehingga tidak ada lagi warga yang merasa kebingungan ketika akan memanfaatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

”Karena jika mereka tidak memahami program tersebut, nantinya akan berdampak kepada proses pemberian pelayanan yang tidak maksimal dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat. Hal inilah yang dapat menyebabkan masalah yang berkelanjutan,” ungkap Idchan.

Idchan menambahkan, sosialisasi atau pemberian pemahaman mengenai Program JKN saat ini harus selalu dilaksanakan menjangkau langsung kawasan penduduk.

”Akan tetapi jika hanya sekali dilakukan, masyarakat masih belum paham betul soal Program JKN. Jadi pemberian sosialisasi tak hanya dilaksanakan sekali, namun berkali-kali. Karena masyarakat masih memerlukan pemberian informasi secara berulang agar benar-benar paham. Sehingga sosisalisasi yang diberikan dapat memberikan efek yang maksimal, terutama kepada seluruh masyarakat Kelurahan Mosso,” tuturnya.

Pihaknya menyatakan kesiapan aparatur Kelurahan Mosso untuk mendampingi dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan kapan pun dibutuhkan. Ia juga mengusulkan agar setiap permasalahan yang muncul dapat diselesaikan bersama melalui forum musyawarah.

“Jika ada masalah di lapangan, kami siap berdiskusi dan mencarikan solusi terbaik secara bersama-sama demi kelancaran layanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (rls/mkb)

  • Bagikan