BI Sulbar Dorong UMKM Kopi Tembus Pasar Global

  • Bagikan
MENJELASKAN. Kepala KPw BI Sulbar, Eka Putra Budi Nugroho kondisi ekonomi global hingga lokal dalam Obrolan Santai BI bersama Media (OSBIM) di Mall Maleo Town Square (Matos), Kamis, 19 Juni 2025. (Irfan Fadhil/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADAR SULBAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat (KPw BI Sulbar) kembali mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lewat dua agenda strategis: Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syariah (PEKsyar), digelar di Mall Maleo Town Square (Matos), Kamis (19/6).

Acara ini menjadi panggung promosi produk unggulan UMKM Sulbar, termasuk kopi dari Mamasa yang kian diminati pasar internasional.

Kepala KPw BI Sulbar, Eka Putra Budi Nugroho, mengatakan bahwa KKE dan PEKsyar merupakan bentuk sinergi antara BI, pemerintah daerah, UMKM, dan mitra strategis lainnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini dirancang untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan lembaga keuangan guna menjajaki akses permodalan secara langsung dan terarah,” kata Eka Putra usai kegiatan Obrolan Santai BI Bersama Media (OSBIM), Kamis (19/6).

Selain itu, lanjut Eka Putra, kegiatan ini juga mempertemukan pelaku usaha dan pemerintah dari berbagai wilayah untuk menjajaki kerja sama perdagangan, investasi, dan penguatan rantai pasok antarwilayah.

Sebanyak 32 UMKM ikut serta memeriahkan, memamerkan produk unggulan mereka seperti kerajinan, makanan, minuman, hingga kopi. Produk kopi, khususnya dari Mamasa, menjadi sorotan utama karena kualitas dan daya saingnya yang tinggi.

Eka mengungkapkan, kopi Sulbar telah masuk lima besar kopi berkualitas nasional dan sudah menjangkau pasar ekspor ke Malaysia, Filipina, dan Dubai, dengan nilai komitmen pembelian mencapai Rp 20 miliar.

  • Bagikan