POLMAN, RADAR SULBAR — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polewali Mandar (Polman) tak hanya bertugas memadamkan api saat terjadi kebakaran. Mereka juga sigap melakukan aksi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa warga dalam situasi darurat.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 14 Juni lalu. Posko Damkar Polman di Desa Rea, Kecamatan Matakali, menerima panggilan darurat bukan untuk memadamkan kebakaran, melainkan untuk mengevakuasi seorang pasien stroke.
Seorang warga di lingkungan Patoke, Kelurahan Sulewatang, Kecamatan Polewali, meminta bantuan Damkar karena salah satu anggota keluarganya mengalami stroke parah dan tidak mampu berjalan. Kondisi keluarga pun cukup terbatas, tidak ada kendaraan yang bisa digunakan, sementara ambulans belum tersedia.
Menerima laporan tersebut, tim Damkar Polman segera menuju lokasi. Dengan penuh empati, salah satu petugas membopong pasien yang dalam kondisi lemas ke dalam mobil Damkar, kemudian membawanya ke RSUD Hajjah Andi Depu Polman untuk mendapatkan penanganan medis.
“Kami mendapat panggilan darurat untuk mengevakuasi warga Patoke yang menderita stroke. Kami bukan hanya bertugas memadamkan api. Ketika ada warga yang membutuhkan bantuan darurat seperti ini, tentu kami akan bantu,” ujar Kepala UPTD Damkar Polman, Imran.
Tak hanya itu, lanjut Imran, sebelumnya pada Kamis, 12 Juni, personel Damkar juga berhasil menyelamatkan seorang balita berusia dua tahun yang terkunci di dalam mobil di Jalan Raflesia, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali. Balita tersebut secara tak sengaja mengunci pintu dari dalam saat ibunya tengah bersiap melakukan perjalanan.
Situasi darurat pun terjadi karena AC mobil mati dan suhu di dalam kendaraan meningkat. Tanpa menunggu lama, petugas Damkar memecahkan kaca mobil untuk menyelamatkan anak tersebut.
“Keselamatan jiwa adalah prioritas utama, terutama bagi anak-anak,” tegas Imran.
Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan tidak meninggalkan anak sendirian di dalam kendaraan, apalagi dalam kondisi mesin dan AC mati.
Imran menegaskan bahwa Damkar Polman siap membantu masyarakat dalam berbagai situasi darurat, tak terbatas pada kebakaran saja.
“Kami hadir untuk setiap kondisi darurat, sebagai wujud pengabdian dan tanggung jawab kemanusiaan,” tandasnya. (mkb)