KALTIM, RADAR SULBAR –Sebanyak 17 distributor Pupuk Kaltim berkinerja terbaik menerima penghargaan dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Ini merupakan wujud apresiasi bagi customer ritel atas kontribusi signifikan yang berhasil ditorehkan, sehingga Pupuk Kaltim berhasil mencatatkan penjualan fantastis sepanjang 2024. Diantaranya produk Urea berhasil terjual 3.434.564 MT, NPK 313.628 MT, serta produk Amoniak sebanyak 766.570 MT.
SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kaltim Wisnu Ramadhani,l mengungkapkan, apresiasi diberikan dalam dua kategori yakni Emerald bagi 6 distributor, dan kategori Titanium bagi 11 distributor terbaik dengan kuantum pembelian terbanyak untuk produk Urea dan NPK. Seluruhnya dinilai telah berkontribusi penuh dari berbagai wilayah pemasaran Perusahaan seperti regional Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Sumatera hingga Nusa Tenggara.
“Prestasi penjualan sepanjang 2024 tidak akan tercapai, tanpa dukungan pihak terkait seperti distributor ritel serta end-user produk Pupuk Kaltim. Makanya apresiasi kami berikan, sebagai upaya menjaga stabilitas konsumsi produk dari hulu ke hilir,” ungkap Wisnu, Senin 2 Juni 2025.
Dijelaskan Wisnu, reward berupa paket wisata luar negeri selama delapan hari, dengan mengunjungi beberapa negara Eropa seperti Belanda, Perancis hingga Swiss. Apresiasi ini juga perwujudan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Non Subsidi Ritel antara Pupuk Kaltim bersama distributor, yang selama ini telah berusaha maksimal mendukung eksistensi produk Perusahaan di kancah nasional maupun internasional.
Dimana SPJB bukan hanya kontrak bisnis biasa, namun pernyataan kerja sama yang memuat nilai saling percaya dan orientasi pada pertumbuhan bersama. Melalui SPJB, Pupuk Kaltim dan para distributor ritel memiliki kerangka kerja yang jelas dalam memaksimalkan penetrasi pasar produk komersial seperti Urea dan NPK.
Oleh sebab itu, apresiasi ini bagian dari strategi perusahaan membangun hubungan jangka panjang yang sehat dan berkelanjutan dengan mitra distribusi, termasuk meningkatkan loyalitas distributor seiring optimalisasi pelayanan dan dukungan dari Pupuk Kaltim.
“Penghargaan ini pun menjadi cerminan nyata kinerja para distributor selama satu tahun penuh, dalam mensukseskan ketahanan pangan nasional melalui produk unggulan Pupuk Kaltim dalam memacu produktivitas pertanian di daerah,” tutur Wisnu.
Menurut dia, kinerja positif Pupuk Kaltim sepanjang 2024 menunjukkan bahwa strategi peningkatan pasar ritel nonsubsidi yang dijalankan telah berada di jalur yang tepat. Utamanya menghadapi pasar yang semakin kompetitif, dengan mengedepankan fokus kekuatan distribusi dalam menentukan keberhasilan pemasaran produk.
Mengingat kemitraan strategis antara produsen dan distributor tidak hanya menjadi instrumen transaksi komersial, tetapi juga bagian dari upaya kolektif dalam membangun sistem ketahanan pangan nasional yang tangguh.
Maka dari itu, Pupuk Kaltim senantiasa mendorong adanya ruang dialog terbuka antara perusahaan dan mitra distribusi, baik dalam bentuk forum bisnis, evaluasi tahunan maupun pelatihan hingga capacity building secara berkala. Salah satu upaya melalui edukasi dan promosi produk pupuk ramah lingkungan, berbasis teknologi hijau yang mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
“Para distributor merupakan mitra strategis yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga menyampaikan nilai dan keunggulan kepada konsumen. Maka dari itu, pemahaman mereka terhadap aspek keberlanjutan, efisiensi dan dampak lingkungan sangat penting,” tambah Wisnu.
Tak hanya berfokus pada peningkatan penjualan, Pupuk Kaltim juga terus berbenah dalam memberikan layanan logistik dan distribusi yang lebih efektif dan efisien. Beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi telah dilakukan untuk mendukung kelancaran distribusi, seperti peningkatan loading rate di pelabuhan, pengoperasian dermaga selama 24 jam, serta peningkatan kapasitas penyimpanan dan pergudangan di berbagai wilayah strategis.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyediakan fasilitas penunjang seperti cherry picker untuk memudahkan proses bongkar muat di gudang, hingga optimalisasi sistem digital dalam proses distribusi produk. Dari upaya tersebut, Pupuk Kaltim mendorong produk mampu bersaing secara sehat di pasar nasional maupun ekspor, serta menjadi pilihan utama dalam mendukung program ketahanan pangan yang semakin mengedepankan aspek keberlanjutan.
“Melihat kinerja positif sepanjang 2024, Pupuk Kaltim optimistis tahun mendatang akan jadi momentum penting Perusahaan dalam memperkuat posisi sebagai produsen pupuk nasional dengan daya saing global,” pungkas Wisnu Ramadhani.(*)
