Ratna Lega, Setiap Berobat Dapat Dijamin BPJS Kesehatan

  • Bagikan
Narasumber : Ratna (26) mengaku lega setiap berobat untuk sakit tumornya selalu dijamin oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

MAMUJU, RADAR SULBAR – Ratna (26) mengaku lega setiap berobat untuk penyakit selalu dijamin oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ia menceritakan waktu lampau semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dirinya didiagnosa tumor. Sehingga mengharuskannya melakukan operasi tumor saat itu, operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju.

“Sudah lama saya menggunakan BPJS Kesehatan untuk operasi tumor waktu SMP dulu, operasinya dilakukan di RSUD Kabupaten Mamuju,” ceritanya (04/06).

Ratna juga menceritakan awal mula adanya tumor adalah saat adanya benjolan di bawah telinganya hingga membesar. Sehingga ia memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga ke rumah sakit.

“Awalnya ada benjolan dibawah telinga waktu kelas 3 SMP, semakin lama semakin membesar, akhirnya segera dioperasi saat itu,” katanya.

Ratna mengungkapkan, sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) dirinya bersyukur karena iuran setiap bulannya dibayarkan oleh pemerintah. Walaupun tidak melakukan pembayaran sendiri, ia selalu bisa menggunakan kartu JKNnya untuk melakukan pengobatan.

“Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan iuran dari pemerintah pusat. Walaupun dibantu pemerintah, tapi pelayanan di rumah sakit menggunakan BPJS Kesehatan tetap mendapatkan pelayanan yang sama tanpa dibedakan dengan pasien lainnya,” ungkapnya.

Ratna juga tidak menyangka harus mengalami tumor untuk kedua kalinya. Saat ini ia masih harus menjalani perawatan di RSUD Provinsi Sulawesi Barat untuk menjalani pengobatan tumornya. Karena dirinya harus melakukan operasi tumor lagi untuk kedua kalinya.

“Saya pun tidak menyangka ada tumor lagi ditubuh saya untuk kedua kalinya. Akhirnya saat ini saya sudah dijadwalkan untuk melakukan operasi di RSU Provinsi Sulbar,” jelasnya.

Pada awalnya, Ratna memeriksakan diri ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal. Namun pada akhirnya karena di puskesmas tidak ada peralatan dan tenaga medis yang tersedia, dirinya akhirnya diberikan rujukan ke rumah sakit.

“Awalnya masih sempat melakukan pemeriksaan di Puskesmas Toporek karena ada benjolan lagi, tetapi segera diberikan rujukan karena belum bisa ditangani di puskesmas. Akhirnya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Provinsi Sulbar,” ucapnya.

Ratna mengungkapkan dirinya sempat takut dan cemas kembali menerima kenyataan sakit tumor untuk kedua kalinya. Namun, Ratna bersama keluarganya mengaku sudah bertekad mengikuti rekomendasi dari dokter di puskesmas untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke RSU Provinsi Sulbar.

“Saya mengikuti arahan dari dokter di puskesmas untuk segera melakukan pemeriksaan di RSU Provinsi Sulbar. Ketika di rumah sakit saya melakukan tes laboratorium dan hasilnya sudah keluar saya dinyatakan mengidap penyakit tumor dan saya harus menjalani operasi,” jelas Ratna.

Ia mengatakan semua biaya operasi dan biaya check up ditanggung oleh Program JKN. Ia pun sangat bersyukur karena terdaftar sebagai peserta JKN, karena jika tidak dirinya bakal kebingungan menanggung semua biaya pengobatan yang cukup mahal.

“Alhamdulillah saya dahulu sudah sembuh dari penyakit tumor waktu SMP tanpa membayar sepeserpun. Saya bersyukur karena semua biaya pengobatan saya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saat ini pun saya juga tidak membayar untuk pengobatan tumor yang kedua kalinya,” tuturnya.

Ratna akhirnya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah memberikan jaminan kesehatan. Uci mengajak masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar, karena dirinya sendiri sudah merasakan manfaat yang besar sebagai peserta JKN.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang telah membantu saya dan telah memberikan jaminan kesehatan untuk saya. Untuk masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN saya sarankan untuk cepat mendaftar, karena saya sendiri sudah merasakan manfaat nyata akan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (AB/af)

  • Bagikan

Exit mobile version