Diskominfo Sulbar Lakukan Asesmen Perkuat Keamanan Informasi

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Sulbar melakukan Asesmen Keamanan Informasi SPBE Tahun 2025, 14-28 Mei 2025.

Asesmen ini diikuti oleh para pengelola SPBE dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar.

Kepala Diskominfo Sulbar Mustari Mula menjelaskan, asesmen ini sebagai upaya memperkuat tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), melalui Bidang TIK, Persandian, dan Statistik.

Tujuannya untuk melakukan inventarisasi aset teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mengidentifikasi kerentanan serta potensi risiko, dan menyusun langkah-langkah proteksi, mitigasi, serta pemulihan terhadap berbagai ancaman keamanan informasi, baik yang telah terjadi maupun yang mungkin terjadi di masa mendatang.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas,” ungkap Mustari, Rabu 28 Mei 2025.

Menurutnya, tantangan terhadap keamanan siber semakin kompleks di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Karenanya penguatan keamanan informasi perlu terus ditingkatkan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan keamanan informasi di seluruh perangkat daerah sebagai bagian dari transformasi digital pemerintahan,” kata Mustari.

Senada dengan itu, Sandiman Ahli Muda Dinas Kominfo SP Sulbar, Sudarmono, menyatakan bahwa asesmen ini diharapkan mampu meningkatkan security awareness atau kesadaran para pengelola SPBE terhadap pentingnya tiga pilar utama dalam keamanan informasi, yaitu Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), dan Availability (Ketersediaan).

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pengelola SPBE di OPD semakin memahami pentingnya menjaga kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan informasi dalam setiap proses pemerintahan berbasis digital,” tutup Sudarmono.

Kegiatan asesmen ini menjadi salah satu langkah penting Pemprov Sulbar dalam menciptakan sistem pemerintahan yang tangguh, terpercaya, dan adaptif terhadap era digital. (jaf)

  • Bagikan