Jumat Bersih Terus Mendapat Dukungan, Sutinah: Bukan Lagi Hanya Soal Sampah, Tapi Tentang Kebersamaan

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Kegiatan Jumat Bersih yang terus digalakkan Pemkab Mamuju dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, semakin mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Terbukti setiap pekannya jumlah individu maupun komunitas yang turut ambil bagian dalam gerakan tersebut jumlahnya semakin meningkat.

Tidak lagi hanya didominasi ASN, maupun TNI/Polri, pembersihan Jumat ini difokuskan pada area jalan Arteri Pantai Mamuju, juga dibantu oleh sejumlah komunitas seperti MPA Cakrawala Manakarra, maupun dari civitas akademika dalam hal ini dari Universitas Muhammadiyah Mamuju, serta dari lembaga vertikal seperti Rutan Kelas IIB Mamuju.

Bupati Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memberikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama semua pihak untuk menggalakkan Jumat Bersih. Ia menilai gerakan tersebut bukan lagi hanya tentang kebersihan semata, melainkan telah menyangkut rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang nampaknya telah mulai dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat.

Untuk itu, ia mengajak agar upaya ini dapat terus dilakukan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong untuk menciptakan Mamuju Keren yang lebih nyaman dan bersih.

Komandan Kodim 1418 Mamuju, Kolonel Inf. Andik Siswanto, juga menimpali, “Semangat kolaborasi harus dapat dilakukan dan dimulai dari lingkungan internal, sehingga dapat menjadi contoh kepada masyarakat untuk bersama-sama menggalakkan kebersihan lingkungan. Kalau ditanya ‘capek?’ Ya tentu memang ini harus capek, dan beginilah memang harusnya untuk menyadarkan masyarakat, tapi yakinkanlah bahwa ini demi kebaikan bersama untuk mewujudkan Mamuju, Mutu, Laju, Keren, dan kita siap bersama-sama melakukan ini secara berkelanjutan,” kata Dandim.

Salah satu anggota muda komunitas pencinta alam MPA Cakrawala Manakarra, Yeni Marlinda, sangat mendukung kegiatan yang digagas Pemerintah Mabupaten Mamuju ini. Ia menilai menciptakan kondisi bersih memang tidak akan cukup kalau hanya mengandalkan pemerintah, olehnya ia juga mengajak semua komunitas dan masyarakat untuk ikut bersama-sama menggalakkan Jumat Bersih.

Sukrina Dwi, perwakilan Universitas Muhammadiyah Mamuju, lebih menekankan kesadaran individu, menurutnya jika semua orang sadar akan pentingnya kebersihan yang tentu akan berdampak pada kenyamanan diri sendiri, maka upaya melakukan pembersihan tidak harus menunggu adanya perkumpulan banyak orang, namun tentu akan dilakukan secara mandiri dan penuh kesadaran. (ADV)

  • Bagikan