MAMUJU, RADAR SULBAR –Inpres Nomor 1 Tahun 2025 soal efisiensi belanja menuntut belanja pemda harus berhemat. Sulbar sebagai daerah yang masih bergantung pada APBN dituntut menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karenanya, Ketua DPW Partai NasDem Dirga A.P. Singakrru membuka diskusi bersama Fraksi NasDem DPRD Sulbar menyangkut program bersama yang diusulkan untuk menjadi sumber PAD bagi daerah kedepan.
Apalagi, kata Dirga, Sulbar kaya akan potensi namun belum dikelola secara maksimal, baik potensi SDA di wilayah pegunungan maupun sepanjang pesisir dari paku hingga Suremana..
Hanya saja, lanjut Dirga, diperlukan regulasi untuk mendukung setiao program. Sebab itu, ia mendorong Fraksi NasDem DPRD Sulbar menjadi ujung tombak melahirkan perda yang mampu mendorong PAD secara signifikan.
“APBN-APBD merupakan inrrtumen awal, namun tidak boleh bergantung kesitu. Oleh karena itu saya memohon agar kreatif agar dapat menghasilkan di luar APBD,” ungkapnya.
Ketua Fraksi NasDem Sulbar Abdul Rahim berterima kasih atas kepercayaan Ketua DPW Partai NasDem. Arahan DPW NasDem menjadi energi baru untuk menjalankan peran mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah langkah progresif dan hal yang positif di tengah kondisi Sulbar saat ini,”ucap Rahim.
Bahkan menurut Rahim, DPRD Sulbar memiliki kewenangan dalam mendorong perda inisiatif. Langkah ini dapat ditempuh ketika menginginkan sebuah program yang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. (*)
