Akses Layanan Kesehatan Melalui JKN, Haris Ira Bersyukur Sang Anak Pulih dari Sakit Ginjal

  • Bagikan
Narasumber: Haris Ira (45) perangkat Desa Kabuloang, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju ceritakan pengalaman anaknya berobat menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

MAMUJU, RADAR SULBAR – Haris Ira (45), salah satu Perangkat Desa Kabuloang, Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju ceritakan pengalaman anaknya berobat menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Haris Ira, mengungkapkan telah mendampingi anaknya untuk berobat sakit ginjal menggunakan Program JKN. Pengobatan anaknya dilakukan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Selama menggunakan layanan Program JKN, dirinya mengaku lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.

“Sesuai prosedurnya, apabila berobat menggunakan Program JKN dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu di puskesmas, baru diberikan rujukan ke rumah sakit sesuai penyakit yang dialami anak saya,” ungkapnya, Rabu (30/04).

Haris menceritakan pengalaman menggunakan Program JKN saat mengakses layanan BPJS Kesehatan Keliling. Anaknya yang baru menginjak bangku SMA mengaku bahagia sudah mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN. Dengan adanya Program JKN diakuinya meringankan beban perekonomian keluarganya.

“Terima kasih BPJS Kesehatan, sudah menanggung biaya pengobatan sakit ginjal anak saya,” ucapnya.

Pasca mendapatkan rujukan ke RSUD Provinsi Sulbar dari dokter yang menangani, anaknya harus menjalani operasi pengangkatan batu ginjal yang seluruhnya ditanggung oleh Program JKN. Ia juga terkesima dengan pelayanan yang baik oleh RSUD Provinsi Sulbar selama menjalani perawatan.

“Berdasarkan indikasi medis, anak saya diharuskan menjalani operasi batu ginjal, namun alhamdulillah ternyata seluruh biaya pengobatannya ditanggung BPJS Kesehatan. Tidak hanya itu, istri saya juga bercerita selama mengurus pelayanan administrasi di loket RSUD Provinsi Sulbar juga sangat teratur, sesuai antrean, dan lancar, sehingga anak saya tidak mengalami kesulitan sedikit pun selama memanfaatkan JKN di rumah sakit ini,” ungkapnya.

Haris sangat bersyukur karena dengan adanya Program JKN ini, ia merasa sangat terbantu secara finansial karena seluruh biaya pengobatan di tanggung oleh BPJS Kesehatan, mulai dari operasi, obat-obatan, dan seluruh biaya perawatan selama menjalani rawat inap di RSUD Provinsi Sulbar.

“Jika ditotal seluruh biaya tanpa BPJS Kesehatan sudah pasti mencapai puluhan juta, namun saya sangat bersyukur karena BPJS Kesehatan tetap menjadi perpanjangan tangan dari yang maha kuasa untuk membantu kami, terutama pasien-pasien yang punya keterbatasan dalam membiayai pengobatan,” katanya.

Haris memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan yang telah sigap untuk membantu dirinya saat terkendala mengakses layanan kesehatan yang sesuai. Ia menceritakan bahwa berkat petugas BPJS Siap Membantu (BPJS Satu), dirinya memperoleh informasi mengenai metode Ureterorenoscopy (URS) yang penyembuhannya bisa lebih cepat. Ia juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan, serta dokter yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepadanya selama menjalani pengobatan.

“Terima kasih untuk BPJS Kesehatan, puskesmas, rumah sakit, dan khususnya untuk dokter di RSUD Provinsi Sulbar, terutama dokter yang menangani operasi pengangkatan batu ginjal yang ada di ureter anak saya, sehingga sakit yang diderita anak selama kurang lebih 12 bulan sudah bisa teratasi. Alhamdulillah rasa sakit yang selama ini dia derita sudah tidak dirasakan lagi,” ujar Haris.

Pada akhir kesempatan, Sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Haris sangat bersyukur dengan hadirnya Program JKN dan secara nyata program ini benar-benar membantu dalam sektor penjaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat di semua segmen kepesertaan.

“Semoga BPJS Kesehatan melalui Program JKN terus bertumbuh menjadi yang terbaik, dan terus berkembang. Senantiasa hadir mendampingi masyarakat Indonesia agar semua selalu dalam keadaan sehat karena terlindungi oleh Program JKN. Fasilitas kesehatan yang bekerja sama juga terus upgrade dari segi pelayanannya,” pungkasnya. (PN/af/*)

  • Bagikan