Sambangi Dusun Lampoko, Partner JKN Tingkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat

  • Bagikan
Narasumber: Sartini (20), saat menunjukkan KIS Digital pada Aplikasi Mobile JKN miliknya.

MAMUJU, RADAR SULBAR – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan tidak hanya berfokus pada penjaminan layanan kesehatan, tetapi juga aktif dalam upaya mengedukasi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Program JKN oleh Petugas Partner JKN (Peer Educator sebagai Influencer JKN).

Upaya ini terbukti memberikan dampak positif bagi Sartini (20), seorang warga Dusun Lampoko, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Sartini mengaku, sebelum mengikuti kegiatan sosialisasi, dirinya belum sepenuhnya memahami berbagai manfaat dan prosedur layanan JKN. Namun setelah mendapatkan penjelasan langsung dari kegiatan tersebut, ia merasa lebih paham dan mengerti bagaimana memanfaatkan program ini secara optimal. Mulai dari prosedur administrasi hingga jenis layanan yang ditanggung.

“Dulu saya tahunya Program JKN itu cuma bisa dipakai buat berobat. Tapi setelah mengikuti sosialisasi Program JKN dari Partner JKN, saya jadi lebih paham. Ternyata banyak manfaat dan kemudahan layanan Program JKN, termasuk Skrining Riwayat Kesehatan, Program Cicilan (Rehab), dan berbagai inovasi yang tersedia untuk memudahkan pemanfaatan layanan dalam Program JKN,” ungkapnya, Selasa (23/04).

Sosialisasi Program JKN oleh Partner JKN, menurut Sartini disampaikan dengan cara yang komunikatif dan mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai latar belakang dengan menyediakan sesi tanya jawab, sehingga warga dapat langsung menyampaikan pertanyaan atau kendala yang mereka alami terkait layanan JKN.

“Dengan sosialisasi ini, saya jadi makin tahu bagaimana alur pelayanan JKN di fasilitas kesehatan, bagaimana kalau harus dirujuk, serta apa saja hak dan kewajiban peserta. Ini sangat membantu kami di pelosok yang selama ini belum banyak tahu,” jelasnya.

Sartini kemudian menyampaikan pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN ketika mengalami gangguan kesehatan beberapa waktu lalu, ia pernah mengalami pembengkakan amandel yang membuatnya merasa terganggu. Tanpa ragu, ia memanfaatkan kepesertaannya JKN-nya untuk berobat ke Puskesmas terdekat.

“Saat itu saya merasa tenggorokan sakit sekali karena amandel. Saya langsung ke puskesmas menggunakan Program JKN, dan alhamdulillah proses administrasinya cepat dan langsung dilayani tanpa kendala,” ucapnya.

Ia mengaku tidak mengeluarkan biaya sepeser pun, dan langsung mendapatkan pemeriksaan serta obat-obatan yang dibutuhkan. Menurutnya, pelayanan yang ia terima di Puskesmas sangat baik, tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien dari peserta JKN dan pasien umum.

“Saya dilayani dengan baik, antrean dilakukan secara adil dan tenaga kesehatannya juga ramah. Selain itu tidak ada biaya sepeserpun yang saya keluarkan, Program JKN ini benar-benar sangat membantu,” tambahnya.

Berbekal pengalaman yang telah didapatkan melalui sosialisasi Program JKN dari Partner JKN dan pelayanan optimal dari fasilitas kesehatan, Sartini berharap semakin banyak masyarakat yang mampu memahami dan memanfaatkan Program JKN secara maksimal. Ia juga mengajak sesama generasi muda untuk ikut berperan dalam menyebarkan informasi mengenai JKN kepada lingkungan sekitar.

“Sebagai anak muda, kita bisa menjadi penyambung informasi. Kalau kita paham, kita bisa menginformasikan kepada orang tua, tetangga, atau teman yang belum tahu. Ini juga bentuk kontribusi untuk kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Di akhir pertemuan, Sartini menyampaikan harapannya kepada BPJS Kesehatan. Menurutnya kegiatan sosialisasi JKN ini sangat penting dilakukan secara rutin dan merata hingga ke pelosok desa.

“Melalui kegiatan ini, saya jadi tahu bahwa manfaat JKN tidak hanya sebatas jaminan kesehatan, namun terdapat program pendukung lainnya yang memudahkan dalam mengakses layanan kesehatan. Salah satunya adalah antrean online yang dapat dilakukan dari rumah saja. Saya berharap sosialisasi ini terus dilakukan agar masyarakat desa lainnya bisa memperoleh informasi lengkap tentang Program JKN,” pungkasnya. (PN/rm)

  • Bagikan