POLMAN, RADAR SULBAR — Resmi menjabat sebagai Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Polewali Mandar, Ahmad Saifuddin akan fokus membantu Bupati dan Wakil Bupati membenahi persoalan keuangan dan pengentasan stunting.
Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Polman Ahmad Saifuddin setelah dilantik jadi Pj Sekda Polman mengantikan Hamdani Hamdi, Selasa 15 April. Pelantikan Pj Sekda Polman yang baru ini dilakukan oleh Wakil Bupati Polman Hj. Andi Nursami Masdar di ruang pola Kantor Bupati Polman, Selasa kemarin. Pelantikan ini dihadiri mantan Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi, para Asisten, pimpinan OPD dan Camat se Kabupaten Polman.
Ahmad Saifuddin memulai karier sebagai pegawai negeri sipil di lingkup Pemkab Polman tahun 2000 dengan segudang pengalaman dan jabatan yang diembannya. Mulai jadi Kades Rappang Barat, Lurah Pelitakanan, Camat Tapango, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, Kepala DKP dan Kepala Inspektorat Polman.
Ahmad Saifuddin mengatakan akan fokus pada pembenahan masalah keuangan dan penanganan stunting di Polman yang jumlahnya masih banyak.
“Kita akan melanjutkan program orang tua asuh untuk semua pimpinan OPD. Sehingga setiap pimpinan OPD menjadi orang tua asuh bagi anak stunting. Nantinya anak stunting yang benar-benar miskin akan di cluster agar dapat di intervensi dengan baik,” jelas Ahmad Saifuddin usai dilantik di ruang pola kantor Bupati Polman, Selasa 15 April.
Lanjutnya, semua masalah di Polman akan dikoordinasikan dengan baik dengan semua pihak agar Polman bisa menjadi lebih baik. Ia juga mengungkapkan Polman saat ini masih dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Sehingga semua pihak diharapkan ikut membantu mencari akar masalah yang ada dan tetap menjalankan visi misi Bupati Polman serta membantu mensukseskan program 100 hari kerja Bupati Polman.
“Jangan ada proud (sombong) karena tidak akan pernah menguntungkan kita. Kesombongan akan menyesengrakan kita karena apapun yang menjadi kesembongan akan ada dibelakangnya yang lebih bahaya,” terang Ahmad Saifuddin.
Ia berharap kepada semua OPD untuk saling mengigatkan tak membuat pelanggaran. Pimpinan OPD bisa menyampaikan ke jajarannya dibawah karena tidak ada gunanya mengambil hak yang bukan menjadi haknya.
Bupati tidak pernah meminta bantuan tetapi beliau mengajak semua pihak bagaimana Polman kedepan bisa lebih baik.
“Beliau (Bupati) mengajak semua pihak menyelesaikan masalah yang ada karena ini daerah kita bersama,” tambahnya.
Sementara Waki Bupati Polman Andi Nursami Masdar mengatakan, Pj Sekda baru diharapkan bekerja dengan baik. Berkoordinasi dengan setiap OPD, menertibkan ASN yang kurang disiplin dan segera menyelesaikan masalah keuangan di Polman. Kemudian berkoordinasi dengan Pj Sekda sebelumnya sampai dimana masalah yang telah diselesaikan.
“Pak Ahmaf Saifuddin dipilih sebagai penjabat Sekda oleh Bupati karena dinilai berkinerja baik, disiplin dan dipercaya dapat menjalankan tugas yang diemban dengan baik,” terang Andi Nursami Masdar.
Selain melantik Pj Sekda Polman, Wakil Bupati Polman juga melantik drg Munirah sebagai pejabat fungsional dokter gigi RSUD Hajjah Andi Depu Polewali. (arf/mkb)